Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PSSI Kantongi 2 Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Keputusan Final Menunggu Rapat Exco 
Advertisement . Scroll to see content

Perjudian Shin Tae-yong Gagal Total, Timnas Indonesia Babak Belur di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rabu, 22 November 2023 - 17:43:00 WIB
Perjudian Shin Tae-yong Gagal Total, Timnas Indonesia Babak Belur di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Perjudian Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia gagal total pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Alhasil, Tim Garuda babak belur dalam dua kampanye awal. 

Timnas Indonesia pulang tertunduk malu setelah kalah 1-5 di Basra International Stadium, markas Irak, Kamis (16/11/2023). Lima gol bersarang, satu karena blunder Marc Klok, satu karena bunuh diri Jordi Amat. 

Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam (14) beraksi saat menghadapi Irak pada pada matchday 1 putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (16/11/2023) malam. (Foto: PSSI)
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam (14) beraksi saat menghadapi Irak pada pada matchday 1 putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (16/11/2023) malam. (Foto: PSSI)

Selang lima hari, Tim Garuda hampir kalah lagi di Rizal Memorial Stadium, Manila, kandang Filipina, Selasa (21/11/2023). Maksud hati ingin pulang bawa poin maksimal, apa daya hanya satu poin didapat.

Bahkan, skor 1-1 di Manila itu bisa dibilang beruntung. Pasalnya, tuan rumah tampil menawan dan berkali-kali meneror pertahanan Indonesia. Beruntung, kiper Ernando Ari tampil hebat dengan melakukan lima kali penyelamatan vital. 

Hasil mengecewakan di dua kampanye awal itu menempatkan Indonesia di dasar klasemen Grup F dengan poin 1. Di puncak ada Irak yang mendulang poin 6, diikuti Vietnam (3), dan Filipina (1). 

Winger Timnas Indonesia Saddil Ramdani (17) mencetak gol penyeimbang saat menghadapi Filipina pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (21/11/2023). (Foto: PSSI)
Winger Timnas Indonesia Saddil Ramdani (17) mencetak gol penyeimbang saat menghadapi Filipina pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (21/11/2023). (Foto: PSSI)

Perjudian Shin Tae-yong Gagal Total

Bila ditarik garis lurus, ada benang merah dari dua hasil buruk Timnas Indonesia itu. Keduanya terjadi salah satunya karena perjudian Shin Tae-yong (STY) yang gagal total. 

Dalam dua laga tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu sama-sama memainkan pola 5-3-2. Cukup beralasan dia memainkan pola tersebut, karena Indonesia main away. Yang tampak tak berjalan adalah pilihan starting line up yang diturunkan pada dua laga tersebut. 

Formasi pilihan STY itu sangat membutuhkan barisan gelandang yang kuat dan kreatif dalam menjalankan permainan, sekaligus menjadi tameng pertahanan. Sayang, lini tersebut malah menjadi titik lemah.

Saat main di markas Irak, STY menurunkan trio Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Adam Alis di tengah. Hanya Klok yang kuat dalam bertahan, sementara Kambuaya tak terlalu maksimal mendapat tugas itu. 

Kemudian, di kandang Filipina, sang pelatih menurunkan trio Kambuaya, Rachmat Irianto dan Asnawi Mangkualam sebagai gelandang. Tak ada Klok yang kuat sebagai pembagi bola, sehingga aliran bola tak berjalan baik. 

Lemahnya peran para gelandang membuat ritme permainan Timnas Indonesia tak berdetak sesuai keinginan. Parahnya lagi, ketiga gelandang itu gagal menjadi tameng melapis pertahanan. Sehingga, bocornya lini tengah membuat serangan lawan langsung bertemu tiga bek tengah. 

Tak pelak, pertahanan menjadi rapuh dan terlalu mudah ditembus. Statistik menyebut, Irak sukses melepas sembilan tembakan dengan empat tepat sasaran yang menjadi gol, plus satu gol bunuh diri Jordi Amat. 

Bahkan, Filipina berhasil melayangkan 12 tembakan, dengan lima on target. Untung hanya satu yang berhasil jadi gol, sementara empat lainnya digagalkan Ernando Ari. 

PR untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia akan tampil di Piala Asia 2023 pada Januari 2024. (Foto: PSSI)
Timnas Indonesia akan tampil di Piala Asia 2023 pada Januari 2024. (Foto: PSSI)

Meski begitu, STY masih punya waktu untuk memperbaiki semua ini. Dia harus cepat menyelesaikan PR ini, karena putaran final Piala Asia 2023 sudah di depan mata. 

Sebelum melanjutkan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tim Garuda harus lebih dulu turun pada Piala Asia 2023 di Qatar, mulai 15 Januari mendatang. Ada Irak, Vietnam dan Jepang yang bakal dihadapi dalam Grup D. 

Jika masih main seperti di dua laga kemarin, tampaknya mimpi Timnas Indonesia untuk lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 bakal hancur berantakan. Jika itu terjadi, tak salah jika PSSI kembali berpikir ulang untuk memperpanjang masa kerja STY di Timnas Indonesia. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut