Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : John Heitinga Bikin Gempar! Tolak PSSI tapi Diam-Diam Masih Buka Peluang Latih Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Permainan Jordi Amat Disebut Melempem, Efek Buruk Liga Malaysia?

Rabu, 13 Desember 2023 - 15:12:00 WIB
Permainan Jordi Amat Disebut Melempem, Efek Buruk Liga Malaysia?
Permainan Jordi Amat disebut melempem. Bahkan dirinya sampai dihujani kritik oleh fans klubnya sendiri Johor Darul Takzim (JDT). (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JOHOR, iNews.id - Permainan Jordi Amat disebut melempem. Bahkan dirinya sampai dihujani kritik oleh fans klubnya sendiri Johor Darul Takzim (JDT).

Kondisi tak mengenakkan itu terjadi setelah dia melakukan kesalahan dalam beberapa pertandingan terakhir JDT. Blunder yang paling disorot yakni ketika timnya mengalahkan Terengganu FC dengan skor 3-1 di partai final Piala Malaysia 2023, Jumat (8/12/2023).

Bek Timnas Indonesia Jordi Amat saat memperkuat Johor Darul Takzim. (Foto: Instagram @officialjohor)

Satu gol Terengganu FC itu dianggap bisa terjadi karena kesalahan Jordi. Dia melakukan pelanggaran keras kepada Ivan Mamut di area penalti. Hasilnya sang lawan mendapat hadiah penalti dan mampu dieksekusi dengan baik oleh Ivan Mamut.

Fans JDT geram, bahkan ada yang meminta kepada klub untuk mendepak Jordi. Mereka meminta manajeman mendatangkan pemain baru yang lebih oke.

Penampilan di Timnas Indonesia

Performa Jordi di Timnas Indonesia belakangan ini juga jauh dari kata memuaskan. November lalu skuad Garuda melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina, November lalu.

Nama Jordi Amat menjadi buah bibir di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air. Defender naturalisasi itu memukau dalam debutnya berkostum Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/jordiamat5)

Jordi tampil sebagai starter di dua pertandingan tersebut. Sayangnya mantan bek Espanyol dan Swansea City itu tak berhasil mengeluarkan magisnya.

Timnas Indonesia kalah telak 1-5 dari Irak dan hanya bermain imbang 1-1 melawan Filipina. Bahkan Jordi sempat membuat gol bunuh diri saat melawan Irak.

Efek Liga Malaysia?

Menurunnya penampilan Jordi bisa jadi karena efek Liga Malaysia yang kurang kompetitif. Dia bermain untuk JDT yang sangat superior di Negeri Jiran.

Hingga detik ini saja JDT belum pernah merasakan kekalahan dari 25 pertandingan Liga Super Malaysia. Mereka melahap 24 laga dengan kemenangan dan satu hasil imbang.

Jordi Amat komentari rumput Stadion My Dinh, Hanoi. (Foto: PSSI)

JDT nyaman di puncak klasemen dengan nilai 73, unggul 25 angka dari Selangor di posisi kedua. Perlu diketahui klub berjuluk Harimau Selatan itu sudah 10 kali juara Liga Super Malaysia, terbanyak dibanding tim lainnya.

Mereka sudah superior meski tanpa kehadiran Jordi di lini pertahanan. Untuk itu sebagian pencinta sepak bola meminta pemain 31 tahun itu hengkang dari JDT dan kembali berkarier di Eropa.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut