LONDON, iNews.id - Chelsea resmi menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih interim hingga akhir musim. Hal tersebut membuat Lampard reuni dengan beberapa pemain lamanya, termasuk yang pernah mengkritiknya.
Lampard kembali ditunjuk menangani Chelsea setelah posisi pelatih ditinggalkan Graham Potter. The Blues -julukan Chelsea- memecat Potter setelah hasil kurang memuaskan musim ini sejak ditangani pelatih asal Inggris itu.
PR Persija Jakarta Setelah Pepet Persib Bandung dan Borneo FC di Klasemen Sementara Super League 2025-2026
Kini, Lampard memiliki tugas untuk memperbaiki musim Chelsea. Sejumlah pemain yang dahulu pernah dilatihnya pada periode pertama masih berada di Stamford Bridge.
Termasuk salah satunya Kepa Arrizabalaga. Mayoritas mantan pemain asuhan Lampard masih menaruh hormat kepada Lampard, namun tidak untuk Arrizabalaga.
Diminta Tangani Chelsea Hingga Akhir Musim, Frank Lampard: Keputusan Mudah
Bahkan, Arrizabalaga tak ragu melemparkan kritik, tak lama setelah Lampard didepak pada periode pertama. Dia menyebut jika pelatih yang dulunya digantikan Thomas Tuchel tersebut tak memiliki skema yang jelas.
Resmi! Frank Lampard Latih Chelsea hingga Akhir Musim
“Kami datang dari pelatih yang tak memiliki permainan jelas. Kami tidak harus mengambil bola dari belakang dan tidak ada rencana. Semuanya lebih ke ekspresi bebas dan tak ada kendali,” kata Arrizabalaga pada 2022 lalu dikutip Football London, Jumat (7/4/2023).
Pada saat masih berkuasa di Chelsea, Lampard membuktikan jika tak ragu menyingkirkan pemain. Maklum, Arrizabalaga yang tadinya kiper nomor 1, kehilangan tempat dan digantikan.
Pada era Potter, Arrizabalaga kembali mendapat posisinya tersebut, sembari Edouard Mendy cedera. Namun, posisinya berpeluang dalam bahaya, terlebih dengan kritiknya pada tahun lalu.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku