Pernah Perkuat Kamerun Bareng Bek Arsenal, Begini Kabar Eks Persib Christian Bekamenga
POTOSI, iNews.id - Karier Christian Bekamenga di Liga Indonesia memang singkat tapi berkesan di mata penggemar Persib Bandung. Meskipun hanya semusim, dia mampu mencetak 17 gol sehingga langsung dipinang klub Liga Prancis, Nantes.
Christian Bekamenga adalah pesepak bola asal Kamerun yang pernah berkostum Persib Bandung. Dia dipinang dari klub Malaysia, Negeri Sembilan FA agar Maung Bandung bisa bersaing di Liga Indonesia musim 2007.
Bekamenga memiliki skill di atas rata-rata sehingga langsung menjadi andalan Persib meski usianya saat itu baru 21 tahun. Buktinya, dalam 20 kali penampilan dia bisa menyarangkan 17 gol! Sayangnya karena sering dipanggil Timnas Kamerun, dia menjadi jarang tampil memperkuat Persib.
Karier Bekamenga pun hanya semusim di tim berjulukan Maung Bandung tersebut. Karena pada musim selanjutnya dia dipinang klub kasta kedua Liga Prancis, Nantes.
Lebih memilih berkarier di Liga Prancis memang menjadi impian pesepak bola Afrika kebanyakan, tak terkecuali Bekamenga. Selain karena bayarannya lebih menjanjikan, kultur dan bahasanya juga tak jauh berbeda dari tempat dia berasal.
Walau tidak menjadi pilihan utama, Bekamenga sanggup membawa Nantes menjadi runner-up liga dan promosi ke kasta utama Liga Prancis pada akhir musim 2007/2008. Pada musim berikutnya, dia menjadi pencetak gol terbanyak ketiga Nantes dengan torehan lima gol di bawah Mamadou Bagayoko (7) dan Ivan Klasnic (6).
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Christian Bekamenga (@christianbekamenga)
Saat memperkuat Nantes, Bekamenga dipanggil memperkuat Timnas Kamerun untuk Olimpiade Beijing 2008. Dia dipercaya memakai nomor 10 oleh pelatih Martin Ndtoungou.
Bekamenga bahu-membahu dengan talenta Kamerun yang berkarier di Liga Inggris. Salah satu nama beken di Timnas Kamerun untuk Olimpiade saat itu ialah Alex Song yang memperkuat Arsenal.
Hanya saja Bekamenga tidak mencetak gol di Olimpiade. Melansir arsip FIFA, dia juga lebih sering turun dari bangku cadangan. Langkah Kamerun juga hanya sampai di perempat final karena kalah oleh Brasil. Saat itu mereka kalah 0-2 lewat gol Rafael Sobis dan Marcelo
Setelah mengakhiri kontrak dengan Nantes pada 2012, Bekamenga memperkuat sejumlah klub Prancis lain. Ketajamannya terlihat ketika membela klub kasta ketiga Liga Prancis, USJA Carquefou. Dalam semusim Bekamenga mencetak 17 gol dari 33 penampilan.
Hanya semusim di Carquefou, Bekamenga mencoba peruntungan ke tim yang lebih kuat yakni Laval. Musim pertamanya dia sukses menyumbang 18 gol, tapi semusim setelahnya produktivitasnya turun dengan mencetak 4 gol saja.
Setelahnya, Bekamenga berpindah-pindah klub lagi di Prancis bahkan pernah pula ke Liga Cina. Selain itu, dia pernah juga ke Liga Turki dan sempat bersinar bersama Balikesirspor pada 2016/2017 dengan menyarangkan 14 gol.
Namanya timbul tenggelam setelahnya. Akan tetapi pada 2019, nama Bekamenga muncul di headline pemberitaan karena dipinang klub kasta kedua Liga Turki, Elazigspor.
Saat itu Elazigspor memang menggemparkan khalayak. Pasalnya mereka melakukan rekor dengan merekrut 22 pemain selama dua jam di mana salah satu yang digaet ialah Bekamenga.
Hanya saja, Bekamenga tidak cukup bersinar di Turki. Ketenarannya meredup, bahkan dia sampai mencoba peruntungan menjajal Liga Bangladesh bersama Muktijoddha Sangsad pada 2020/2021. Menurut data Soccerway, Bekamenga hanya bermain 7 kali dan cuma mencetak 1 gol.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Christian Bekamenga (@christianbekamenga)
Kini usia Bekamenga sudah 35 tahun, usia senja bagi pesepak bola. Hanya saja pemilik postur 185 sentimeter seolah tidak mau dianggap habis tenaganya untuk menendang bola.
Menurut lama Transfermarkt, Bekamenga kini memperkuat klub Bolivia Real Potosi. Sejauh ini dia bermain sebanyak 12 kali dan baru mencetak dua gol.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya