Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Indonesia U-17 Dibantai Brasil 0-4, Begini Reaksi Erick Thohir
Advertisement . Scroll to see content

Pernyataan Lengkap FIFA Soal Sanksi Indonesia usai Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kamis, 06 April 2023 - 21:58:00 WIB
Pernyataan Lengkap FIFA Soal Sanksi Indonesia usai Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20
FIFA memberikan sanksi ringan terhadap Indonesia usai batal tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Mereka mengumumkan langsung dalam rilis, Kamis (6/4/2023). (Foto: FIFA)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - FIFA memberikan sanksi ringan terhadap Indonesia usai batal tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Mereka mengumumkan langsung dalam rilis, Kamis (6/4/2023) malam WIB.

Mereka menuliskan jika Presiden FIFA Gianni Infantino sudah bertemu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Paris, Prancis. Mereka membahas soal blue print sepak bola Indonesia.

"Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk membahas langkah transformasi sepak bola Indonesia selanjutnya sebagai tindak lanjut pertemuan mereka di Qatar pekan lalu," tulis FIFA.

"Presiden Thohir menggunakan kesempatan itu untuk mempresentasikan draf pertama rencana strategis sepak bola Indonesia, yang mencakup semua bidang berbeda yang teridentifikasi," lanjut FIFA.

"Di mana diperlukan perbaikan segera dari akar rumput ke permainan profesional. Dia juga menyampaikan rencana dan komitmen pemerintah Presiden Joko Widodo untuk berinvestasi dalam infrastruktur sepak bola di seluruh negeri," FIFA menambahkan.

Di bagian akhir pernyataan, FIFA juga mencatumkan sanksi kepada Indonesia setelah gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Otoritas sepak bola tertinggi di muka bumi itu memberikan hukuman ringan.

"Presiden FIFA menjelaskan, setelah pertemuan minggu lalu, Administrasi FIFA, sebagai sanksi, untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward (terhadap PSSI) sampai pemberitahuan lebih lanjut," tulis FIFA.

"Kami akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan hari ini sebelum mengangkat sanksi. Pada saat yang sama, dia (Gianni Infantino) menegaskan kembali komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi penting ini dan akan memberikan bantuan yang diperlukan jika diperlukan." 

Erick Thohir bersyukur karena Indonesia hanya diberikan hukuman administrasi oleh FIFA. Sebab awalnya dia khawatir Tanah Air akan diasingkan dari dunia sepak bola.

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pencinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," kata Erick.

Erick menambahkan, dirinya mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepakbola Indonesia.

Bagi Erick sanksi administrasi yang diberikan FIFA di satu sisi merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.

"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepak bola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut