Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Persebaya vs Borneo FC di Super League: Gol Menit Akhir Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
Advertisement . Scroll to see content

Persebaya Anggap Melanjutkan Liga 1 2020 Tambah Beban Klub

Rabu, 01 Juli 2020 - 23:55:00 WIB
Persebaya Anggap Melanjutkan Liga 1 2020 Tambah Beban Klub
Persebaya Surabaya saat jalani latihan sebelum pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu (Foto: Dok Persebaya)
Advertisement . Scroll to see content

SURABAYA, iNews.idPersebaya Surabaya mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan keputusan PSSI melanjutkan Liga 1 2020. Menurut klub berjuluk Bajul Ijo itu, melanjutkan kompetisi di masa pandemi Covid-19 sangatlah berisiko.

Akhir pekan lalu, PSSI secara resmi mengeluarkan surat bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020. Dalam surat tersebut diumumkan Liga 1 2020 akan kembali digulirkan pada Oktober mendatang.

“Persebaya Surabaya menghormati keputusan PSSI terkait kelanjutan Kompetisi. Hanya saja, di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, Persebaya mau tidak mau harus menyatakan sikap tidak setuju untuk dilanjutkan,” bunyi pernyataan Persebaya yang ditandatangani Presiden klub Azrul Ananda, Rabu (1/7/2020).

Dalam pernyataan sikap tersebut, menurut Persebaya, sampai saat ini PSSI belum memberikan panduan teknis yang jelas dan detail pada klub apabila kompetisi dilanjutkan. Padahal, penjelasan tersebut sangat diperlukan untuk memberi kepastian kepada semua stakeholder sepak bola.

“Keputusan untuk melanjutkan kompetisi di tengah situasi yang serba tidak pasti justru akan menambah risiko dan beban bagi klub. Saat ini, energi pemerintah dan seluruh elemen bangsa fokus pada melawan pandemi Covid-19. Belum ada tanda-tanda pandemi ini kapan akan berakhir,” tutur pernyataan Persebaya lagi.

“Terlebih situasi di Surabaya, jumlah pertambahan pasien dan kematian tertinggi di Indonesia. Hal yang sama juga terjadi di  kawasan Surabaya Raya (Sidoarjo dan Gresik). Dalam situasi ini, sangat berisiko ada aktivitas sepak bola di semua tingkatan.”

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut