Persib Bandung Ragu Mainkan David da Silva Hadapi PSM Makassar, Kenapa?
BANDUNG, iNews.id – Persib Bandung ragu memainkan David da Silva saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-21 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (1/2/2025). Kenapa?
Asisten pelatih Persib Bandung, Igor Tolic mengatakan, secara persiapan timnya sudah siap tempur baik dari segi penyerangan hingga pertahanan.
“Hari ini kami berlatih set piece, dan hampir semua pemain tersedia untuk pertandingan besok. Kami hanya perlu memantau David da Silva dan sisanya normal (bisa bermain),” ujar Igor di Stadion GBLA, Jumat (31/1/2025).
Igor juga menjelaskan, pemain anyar Persib, Gervane Kastaneer sudah dalam keadaan siap menghadapi PSM Makassar. Tapi dia tidak mau memastikan memainkannya sejak menit pertama.
“Kami tidak akan bicara mengenai siapa pemain yang menjadi starter sehari jelang pertandingan. Jadi dia tersedia untuk laga besok, seperti pemain yang lain. Hanya David da Silva yang masih dipertanyakan (kondisinya), sisanya pemain lain bisa bermain,” dia menegaskan.
Di laga nanti, Igor akan bertindak sebagai pelatih kepala menggantikan sementara posisi Bojan Hodak yang mendapatkan hukuman tidak boleh mendampingi tim akibat dua kartu kuning di dua laga sebelumnya. Namun dia tak merasakan kekhawatiran atau grogi dengan perannya tersebut.
“Pertama, saya adalah pelatih kepala di sepanjang karier kepelatihan saya, ini justru pertama kalinya saya menjadi asisten pelatih,” ucapnya.
“Saya juga setiap hari selalu berbincang (dengan Bojan Hodak) soal taktik yang diterapkan. Pelatih juga masih dekat di tribune, jadi saya rasa itu akan baik-baik saja besok,” katanya.
Igor hanya berharap di laga nanti para pemainnya bisa bermain maksimal lantaran PSM Makassar memiliki pemain yang bagus meski kabarnya tidak bisa memainkan Yuran Fernandes karena cedera. Menurutnya, Juku Eja memiliki perpaduan yang bagus baik saat menyerang maupun bertahan.
Menurutnya, melawan PSM akan menjadi laga yang berat. Dia berharap pasukannya tidak mudah kehilangan bola, mengontrol permainan dan menyerang ke area yang tepat.
“Kami juga harus bertahan dengan bersama-sama karena PSM memiliki serangan balik yang sangat bagus dan berbahaya,” ucapnya.
“Kami harus menyerang bersama-sama sesuai dengan rencana dan bertahan sebagai tim. Jika bisa melakukan itu, kami punya peluang untuk menang,” ujarnya.
Editor: Abdul Haris