Persib Harus Waspada, Arema Siapkan Kejutan demi Curi Poin di Stadion Si Jalak Harupat

MALANG, iNews.id - Arema FC menyiapkan kejutan saat bertandang ke markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (25/8/2024).

Mentalitas Arema dalam kondisi kurang bagus usai mengalami dua hasil negatif di kandang. Dalam dua laga terakhir itu, Singo Edan ditahan 0-0 Dewa United dan kalah 0-2 dari Borneo FC.

Baca Juga

Live Malam Hari! Ini Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Buka Perjalanan dengan Manis?

Dua laga tersebut digelar di markas sementara Singo Edan di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Hasil ini membuat Singo Edan sementara berada di posisi 12 klasemen sementara dengan satu poin. 

Untuk itu, Arema FC pun fokus memburu poin di kandang Persib. Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengungkapkan, ada tantangan yang dihadapi timnya karena di lima laga awal harus menghadapi tim besar. 

Baca Juga

Arema FC Minta ke Pengelola Stadion Soepriadi Blitar Perbaiki Kualitas Lapangan

Memang secara jadwal kompetisi Arema harus berduel dengan lima tim besar di awal-awal kompetisi mulai dari Dewa United, Borneo FC, sebagai pemuncak klasemen akhir seri kompetisi musim lalu, Persib Bandung, Bali United, dan terakhir melawan PSM Makassar, juara Liga 1 musim 2022-2023.

"Kami menghadapi tim besar yang saling bersaing untuk juara tetapi Arema selalu main di kandang lawan, kami harus siap," ucap Joel Cornelli, Senin (19/8/2024).

Baca Juga

Arema FC Resmi Datangkan Pablo Oliveira, Nuansa Brasil Makin Kental

Pelatih asal Brasil itu pun menyiapkan kejutan untuk bisa mencuri poin di laga melawan Persib Bandung. Apalagi berkaca di dua laga kandang awal yang dirasa kurang maksimal. Belum lagi Arema FC juga terancam tidak bisa memainkan dua pemain asingnya, yakni Bo-kyung Choi dan Julian Guevara, yang mengalami cedera.

Baca Juga

Pelatih Arema Ungkap Penyebab Gagal Menang Vs Dewa United, Singgung Insiden Julian Guevara

"Minggu ini mulai mempersiapkan tim supaya lebih bagus dari kemarin di Piala Presiden," kata pelatih berusia 57 tahun.

Sang arsitek juga harus mematangkan Pablo Oliveira, yang baru didatangkan pada detik-detik penutupan bursa transfer awal musim, pasca laga perdana melawan Dewa United. Di laga melawan Borneo FC sendiri Pablo Oliveira menjadi sorotan karena kurang maksimal bermain di lini tengah.

Tetapi ketika digantikan Flavio Soares, permainan tim kebanggaan masyarakat Malang mulai hidup. Joel pun pasang badan terkait buruknya penampilan perdana Gildson Pablo de Oliveira Silva.

"Pablo baru datang kuat 45 menit, babak kedua memikirkan fisik dan memilih pemain yang lebih kuat, jadi itu makanya dia diganti. Perjalanan dari Brasil ke sini jauh," ujarnya.

Editor: Abdul Haris