Persib Kecewa Berat Suporter Fanatiknya Bikin Ricuh di Markas Persis Solo
BANDUNG, iNews.id- Manajemen Persib Bandung kecewa berat terkait adanya kericuhan yang terjadi di laga tandang vs Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2023/2024. Persib menduga pelakukan merupakan kelompok Bobotoh yang hadir ke Solo.
Persib Bandung melakoni laga tandang ke markas Persis Solo di Stadion Manahan pada Selasa (8/8/2023) kemarin. Pada laga tersebut, Maung Bandung -julukan Persib Bandung- harus menelan kekalahan tipis 1-2 dari sang tuan rumah.
Pertandingan tersebut harus diwarnai dengan insiden kericuhan. Disinyalir, insiden tidak mengenakkan itu karena adanya Bobotoh yang nekat hadir ke laga tandang tersebut. Padahal, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) membuat regulasi larangan suporter melakukan away.
Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat Andang Ruhiat kecewa berat laga kontra Persis Solo harus diwarnai dengan kericuhan. Padahal sudah ada larangan suporter away.
"Kita sangat menyayangkan terjadi kericuhan di stadion dalam pertandingan ini" kata Andang dalam keterangan resmi Persib Bandung, Rabu (9/8/2023).
"Sebab berdasarkan regulasi PSSI, kedatangan suporter tamu di kandang lawan merupakan pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi," lanjutnya.
Padahal, manajemen telah menghimbau kepada para Bobotoh untuk tidak datang ke laga tandang tersebut. Andang berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Dia ingin para suporter mematuhi aturan yang telah dibuat.
"Selain itu, PERSIB juga sebelumnya sudah mengimbau pendukungnya untuk tidak datang ke Stadion Manahan Solo. Saya harap semua suporter bisa mentaati aturan dan regulasi yang berlaku, pelanggaran atas aturan dan regulasi tersebut tentunya akan merugikan Persib," katan Andang.
Kekalahan dari Persis Solo membuat Persib Bandung kian terpuruk. Saat ini, tim polesan Bojan Hodak itu berada di zona degradasi menempati posisi 16 dengan koleksi tujuh poin saja. Selanjutnya, Maung Bandung akan menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (13/8/2023) mendatang.
Editor: Ibnu Hariyanto