Persib Tembus 16 Besar ACL 2, Matricardi Ingatkan Bahaya Fase Knock-out
BANDUNG, iNews.id – Persib Bandung resmi melaju ke 16 besar AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026, tetapi perjalanan mereka dipastikan tidak akan mudah karena tantangan yang menanti lebih berat dibanding fase grup. Status sebagai juara Grup G memang menjadi pencapaian penting, namun fase knock-out akan menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad asuhan Bojan Hodak.
Keberhasilan Persib mengamankan tiket 16 besar ditentukan lewat kemenangan 1-0 atas Bangkok United pada laga pamungkas Grup G di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (10/12/2025) malam. Gol tunggal itu mengunci posisi puncak grup sekaligus memastikan Persib melangkah ke fase berikutnya dengan modal percaya diri tinggi.
Patrico Matricardi, bek andalan Persib, mengungkap kebahagiaannya atas pencapaian tersebut. Dia menilai hasil ini merupakan buah kerja keras seluruh pemain dan staf pelatih sejak awal kompetisi.
“Pertandingan dan hasil yang sangat luar biasa malam kemarin (Rabu 10 Desember) karena target pertama kami sudah bisa dicapai. Kami bekerja keras selama ini dan melaju ke babak selanjutnya. Kami berhasil,” tegas bek yang disapa Pato itu, dikutip dari situs resmi klub.
Namun, Matricardi mengingatkan fase knock-out akan membawa Persib menghadapi lawan-lawan yang jauh lebih sulit. Menurut dia, kemenangan di fase grup tidak boleh menjadi alasan untuk berpuas diri karena ritme permainan dan tingkat agresivitas lawan akan meningkat drastis di babak 16 besar.
Pato menegaskan tim harus menjaga fokus dan mempersiapkan diri dengan lebih matang. “Sekarang, selangkah demi selangkah untuk perjalanan selanjutnya. Kami percaya diri karena tim telah menunjukkan bahwa Persib memiliki banyak potensi,” tuntasnya.
Masuk ke babak gugur berarti Persib dituntut tampil lebih konsisten, meminimalkan kesalahan, dan meningkatkan ketajaman dalam setiap lini permainan. Fase ini tidak mengenal kompromi karena satu kesalahan dapat langsung mengakhiri perjalanan mereka di ACL Two.
Kemenangan atas Bangkok United memang menjadi modal positif, tetapi Persib harus memahami bahwa tekanan kompetisi akan meningkat. Lawan yang menunggu kemungkinan besar memiliki pengalaman lebih matang dalam turnamen Asia.
Dengan begitu, langkah Persib menuju 16 besar bukanlah akhir dari tugas mereka, melainkan awal dari fase yang lebih berat dan menuntut kualitas tertinggi. Konsistensi, mentalitas, dan kesiapan taktis menjadi kunci untuk menjaga peluang melangkah lebih jauh.
Editor: Abdul Haris