Persib Vs Arema, Robert Rene Alberts Siapkan Taktik agar Carlos Fortes Mati Kutu
DENPASAR, iNews.id - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku sudah tahu cara meredam penyerang berbahaya Arema FC, Carlos Fortes. Menurutnya, cara paling ampuh untuk membuat Fortes tidak berkutik adalah dengan cara menghentikan aliran bola dari lini tengah Arema.
Arema dan Persib akan saling bentrok pada pekan ke-30 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (9/3/2022). Penyerang andalan Arema, Carlos Fortes menjadi pemain yang disorot oleh kubu tim berjulukan Maung Bandung tersebut.
Bukan tanpa alasan, Fortes memang menjadi bomber menakutkan yang dimiliki Arema. Sejauh ini, penyerang asal Portugal itu sudah mengemas 17 gol dari 26 laga. Dia hanya tertinggal tiga gol dari topskor sementara Liga 1, Ilija Spasojevic yang membela Bali United.
Kendati demikian, Robert sudah paham betul cara mengantisipasi ketajaman Fortes. Menurutnya, ketajaman Fortes terletak pada pergerakan tanpa bolanya yang sangat merepotkan.
“Ya, dia pemain depan yang bagus, tapi juga sebagaimana tim lain yang punya pemain depan atau striker yang menjadi perhatian tim lawan, dia lebih banyak bergerak ke sebelah kiri,” kata Robert pada jumpa pers virtual, Selasa (8/3/2022).
Selain pergerakan tanpa bola Fortes, kreativitas lini tengah Arema yang dihuni Dendi Santoso dan Jayus Hariono juga dinilai menjadi penyebab mengapa lini depan Arema begitu tajam. Oleh sebab itu, Robert ingin para pemainnya sebisa mungkin memotong aliran bola dari lini tengah ke lini depan Arema, sehingga Fortes kesulitan mendapat umpan.

“Tapi yang perlu digarisbawahi bukan hanya pemain depan tersebut, tetapi juga supply aliran bola ke depan, itu yang harus diperhatikan,” tutupnya.
Laga Persib versus Arema diprediksi akan berjalan seru. Pasalnya, kedua tim tengah sikut-sikutan dalam perburuan gelar juara musim ini.
Persib berdiri di peringkat dua klasemen sementara, mengantongi 60 poin. Marc Klok dan kolega hanya unggul dua poin dari Arema yang menghuni peringkat ketiga.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya