Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapan Pengumuman FIFA Puskas Award 2025 yang Diikuti Rizky Ridho? Voting Ditutup, Jawaban FIFA Bikin Penasaran
Advertisement . Scroll to see content

Persija Gagal Juara, Bambang Pamungkas: Sulit Main dengan 10 Orang

Rabu, 07 Agustus 2019 - 14:10:00 WIB
Persija Gagal Juara, Bambang Pamungkas: Sulit Main dengan 10 Orang
Striker senior Persija Bambang Pamungkas (kanan) menemani Pelatih Julio Banuelos dalam konfrensi pers usai menghadapi PSM di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8/2019). (Foto: Persija)
Advertisement . Scroll to see content

MAKASSAR, iNews.id – Striker Persija Jakarta Bambang Pamungkas membeberkan salah satu faktor yang menyebabkan timnya gagal juara Kratingdaeng Piala Indonesia usai kalah 0-2 dari PSM Makassar pada leg kedua final di Stadion Andi Mattalatta, Selasa (6/8/2019). 
 
Menurut dia, Macan Kemayoran sulit mengembangkan permainan karena bermain dengan 10 orang sejak babak pertama. Sandi Sute diganjar kartu merah pada menit ke-33 usai mendapat kartu kuning kedua setelah protes kepada wasit lantaran dianggap melanggar kapten PSM, Wiljam Pluim. 
 
Saat itu, Klub Ibu Kota Indonesia itu tengah tertinggal 0-1 akibat gol cepat Aaron Evans pada menit ketiga. Setelahnya, Persija kian sulit membalikkan keadaan hingga akhirnya gawang mereka kembali kebobolan melalui sundulan Zulham Zamrun (50). 
 
Skuat asuhan Julio Banuelos itu akhirnya harus pulang ke Jakarta dengan tertunduk lesu karena kalah agregat 1-2 meski pada pertemuan pertama menang 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (21/7/2019). 
 
“Seperti coach bilang, sangat sulit bermain dengan 10 orang. Saya pikir kami sudah memberikan yang terbaik. Sekarang kami lupakan hasil malam ini dan fokus ke Liga 1 untuk memperbaiki posisi Persija,” kata Bambang dilansir laman klub. 
 
Pemain yang akrab disapa Bepe itu berlapang dada meski timnya gagal juara. Tak lupa, mantan penyerang tim nasional Indonesia itu juga mengucapkan selamat kepada PSM yang sukses mengakhiri paceklik gelar 19 tahun. Terakhir kali mereka kampiun yakni pada ajang Liga Indonesia 1999/2000. 
 
“Saya ucapkan selamat kepada PSM akhirnya setelah 19 tahun mereka jadi juara lagi. Kedua tim tampil baik, begitu pula wasit. Ini final yang sesuai harapan karena menarik dan bagus,” ujarnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut