Persija Jakarta Kalah dari PSM Makassar, Mauricio Souza Akui Salah Strategi

MAKASSAR, iNews.id – Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, secara jujur mengakui kesalahan strategi setelah timnya tumbang 0-2 dari PSM Makassar di pekan keenam Super League 2025-2026. Menurutnya, game plan yang dipilih sejak awal laga tidak berjalan sesuai harapan dan justru memberi keuntungan bagi lawan.
Persija Jakarta yang datang dengan status belum terkalahkan harus menyerah di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025) malam. Dua gol PSM Makassar dicetak oleh Savio Roberto pada menit ke-56 dan Abu Kamara pada menit ke-79, sekaligus memastikan Macan Kemayoran pulang tanpa poin.
Souza mengakui laga kontra PSM adalah ujian berat. Tim berjuluk Juku Eja tampil solid, hampir tanpa kesalahan, sehingga membuat Persija kesulitan menciptakan peluang.
“Hari ini (kemarin) kami mengalami banyak kesulitan dalam menciptakan peluang. Saya bilang saya akan bermain melawan tim yang bagus. Kami bermain melawan tim yang jarang melakukan kesalahan,” ujar Souza dalam konferensi pers usai laga.
Dia menambahkan, rapatnya pertahanan PSM benar-benar menutup ruang untuk anak asuhnya. “Mereka mencegah semua bola untuk masuk ke area pertahanannya sehingga itu mencegah kami memanfaatkan kesalahannya. Dan akhirnya bola terhenti, menghasilkan skor nol,” sambungnya.
Pelatih asal Brasil itu juga tak menutup mata bahwa strategi yang ia pilih kurang tepat. Persija beberapa kali membiarkan PSM mendapat peluang melalui skema bola mati dan serangan balik cepat, yang akhirnya menjadi gol bagi tuan rumah.
“Jadi kami main lawan game plan yang salah. Ini menjadi kebiasaan kita. Kami memberikan kesempatan kepada PSM mendapatkan bola mati dekat penalti. Mereka bisa cetak gol lewat bola mati. Di laga ini tidak baik buat kami,” jelas Souza.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Persija di Super League musim ini. Sebelumnya, Macan Kemayoran berhasil menjaga rekor tak terkalahkan hingga pekan kelima. Hasil minor ini juga membuat posisi Persija di klasemen sementara tetap terkunci di urutan kedua dengan 11 poin.
Sementara itu, PSM Makassar memperlihatkan tajinya sebagai salah satu tim paling konsisten di liga. Dengan kemenangan ini, mereka semakin memperketat persaingan papan atas. Bagi Persija, kekalahan ini bisa berakibat fatal jika Borneo FC—yang baru akan memainkan laga pekan keenam—berhasil meraih kemenangan dan memperlebar jarak di puncak klasemen.
Souza menegaskan evaluasi besar akan segera dilakukan agar kekalahan di Parepare tidak berlanjut di laga-laga berikutnya. Dia menekankan pentingnya disiplin, fokus, dan eksekusi strategi yang tepat untuk menjaga peluang Persija dalam perburuan gelar juara Super League musim ini.
Editor: Abdul Haris