Persija Jakarta Pabrik Bek Kiri Berkualitas dalam 10 Tahun Terakhir
JAKARTA, iNews.id – Nama Ismed Sofyan begitu melekat di Persija Jakarta. Pemain asal Aceh tersebut tak tergantikan dalam dua dekade terakhir sebelum akhirnya Macan Kemayoran merekrut Marco Motta.
Namun, di posisi bek kiri, Persija bagaikan pabrik yang melahirkan pemain-pemain berkualitas yang kerap menjadi pilar Timnas Indonesia. Berikut ulasannya seperti dikutip situs resmi Persija, Selasa (25/8/2020).
Pertama ada Johan Ahmad Alfarizi. Direkrut dengan status pinjaman dari Arema FC pada 2013, dia mampu berkembang. Setengah musim bersama Macan Kemayoran dan melakoni 16 pertandingan, dia menjelma menjadi pemain yang memesona, sehingga dia kembali ke Arema dan menjadi pemain yang tak tergantikan di posisi bek kiri.
Kemudian ada Abduh Lestaluhu yang merupakan jebolan Persija U-21. Dia sukses masuk tim senior Persija dan kerap menjadi andalan di beberapa pertandingan.
Hasilnya, aksinya membuat decak kagum banyak orang. Total dia membela Persija sebanyak 7 kali. Status perwira TNI membuat dirinya kini bergabung bersama TIRA Persikabo dan masih terus konsisten.
Selain Abduh, di tahun yang sama Persija punya Dany Saputra. Pada Liga 1 2014, dia bermain 17 kali dan mampu tampil brilian. Hasilnya, dia dapat undangan masuk Timnas Indonesia U-23 pada Asian Games 2014 dan sempat masuk Timnas senior di beberapa laga uji coba.
Dia sempat kembali pada musim 2018/2019 namun, kini Dany tampil untuk Persik Kediri dan jadi pilar utama di sana.
Pada 2016, Persija juga memunculkan Andik Rendika Rama pada Indonesia Soccer Championship 2016. Total, dia main dalam 31 kali pertandingan.
Bek muda jebolan Persela itu hanya bermain satu musim dan kemudian hengkang ke Madura United. Kini di sektor itu namanya tidak tergantikan.
Kepergian Andik membuka jalan untuk Rezaldi Hehanussa. Sebelumnya, pemain yang akrab dipanggil Bule itu hanya pelapis Andik. Di tangan Stefano Cugurra Teco, penampilan Bule semakin matang. Dia mampu memenangi persaingan dengan Michael Orah yang lebih senior untuk jadi pilihan utama di posisi bek kiri.
Di musim debutnya (2017), Bule tampil 20 kali. Puncaknya, dia dipanggil Timnas U-23 untuk Asian Games 2018 dan Timnas senior. Kini sudah lima musim, Bule bersama Persija bahkan dia juga menjadi aktor penting Persija meraih treble winners pada 2018.
Di bawah Bule, Persija siap mengorbitkan bek kiri muda lainnya. Mereka adalah Resky Fandi dan Salman Al Farid.
Resky sudah merasakan debutnya di musim lalu bersama Persija. Sedangkan Salman saat ini sedang diproyeksikan untuk mengisi slot pemain U-20 di lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Editor: Abdul Haris