Persija Kerap Kombinasikan Pemain Veteran dan Muda, Apa Tujuan Thomas Doll?

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, berharap para pemain senior dapat membantu untuk membangun mental tim. Dia ingin pemain senior-muda berkolaborasi membawa Persija ke arah yang lebih baik.

Persija saat ini dihuni oleh kombinasi pemain muda dan senior. Menurut catatan Transfermarkt, pemain paling muda yang dimiliki Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- adalah Dony Tri Pamungkas yang baru menginjak usia 18 tahun.

Baca Juga

Radja Nainggolan Ingin Perkuat Timnas Indonesia Gara-Gara Roberto Martinez Latih Belgia

Sedangkan, untuk pemain paling senior di tim ada Maman Abdurrahman yang sudah berumur 41 tahun. Sehubungan dengan itu, Doll sering meracik skuadnya dengan kombinasi pemain muda dan senior untuk sebuah pertandingan.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan kombinasi ini bukan hanya sekadar taktik saja. Namun, Doll menjelaskan tujuannya adalah untuk pembelajaran bagi para pemain muda maupun senior.

Baca Juga

Persija Jakarta Tekuk PSS Sleman, Thomas Doll: Kado Ulang Tahun The Jakmania

“Ini sebuah proses pembelajaran, sepak bola itu bukan hanya tentang teknik ataupun taktik, tapi ada juga kepribadian yang harus ditunjukkan,” kata Doll dikutip dari laman resmi Persija Jakarta, Sabtu (23/12/2023).

Baca Juga

Hasil Liga 1 2023-2024: Gol Penalti Ondrej Kudela Bawa Persija Jakarta Menang Dramatis atas PSS Sleman

Juru taktik asal Jerman itu berharap para pemain senior yang tentu lebih berpengalaman bisa membantu pemain muda untuk membangun mental. Menurutnya, hal ini akan berdampak positif untuk Macan Kemayoran.

“Saya berharap pemain senior di tim bisa menunjukkan mental yang benar kepada seluruh pemain muda, mereka bisa belajar setiap harinya. Saya ingin tim ini terus tumbuh bersama kearah yang lebih baik,” ujarnya.

Di sisi lain, Persija Jakarta saat ini berada di posisi sembilan klasemen sementara Liga 1 2023-2024. Sekarang, semua pemain Macan Kemayoran sedang diberi jatah libur sebelum kembali berkompetisi pada Februari 2024 mendatang.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan