Persija Masuk Tiga Besar, Jordi Amat Akui Tekanan Mencekam di Jalur Juara
JAKARTA, iNews.id – Jordi Amat menyoroti ketatnya persaingan papan atas Super League 2025-2026 setelah Persija Jakarta menembus tiga besar dan merasakan tekanan besar dalam perburuan gelar.
Persija Jakarta baru saja meraih kemenangan meyakinkan atas Bhayangkara FC pada laga tunda pekan kedelapan. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (29/12/2025) malam, Macan Kemayoran menang telak 3-0.
Tambahan tiga poin mengangkat Persija ke posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 32 poin. Posisi tersebut membuat persaingan semakin rapat di papan atas.
Persija hanya unggul satu angka atas Malut United yang menempati peringkat keempat. Di sisi lain, tim ibu kota tertinggal dua poin dari Persib Bandung dan Borneo FC yang berada di posisi pertama dan kedua.
Jordi mengakui situasi ini membawa tekanan besar bagi seluruh pemain. Bek Timnas Indonesia tersebut menilai atmosfer persaingan musim ini sudah terasa berat sejak awal kompetisi.
"Tekanannya lebih besar, lebih besar. Kami tahu sejak awal bahwa ini akan menjadi musim yang panjang," kata Jordi saat ditemui wartawan di SUGBK.
Alih-alih tertekan, Jordi justru menjadikan situasi tersebut sebagai pemicu semangat. Dia menyebut sisa pertandingan musim ini menuntut mental dan fokus maksimal dari setiap pemain.
"Seperti yang anda katakan, ada empat tim yang ada di atas. Jadi, setiap pertandingan akan menjadi perang," tegas Jordi.
Pada laga kontra Bhayangkara FC, Jordi juga mencatat momen pribadi yang istimewa. Dia ikut menyumbang satu gol dalam kemenangan besar Persija.
Gol tersebut dia persembahkan untuk sang istri yang tengah mengandung buah hati. Momen itu membuat akhir tahun terasa semakin berkesan bagi pemain berpengalaman tersebut.
"Saya juga merasa sangat senang dengan gol saya. Itu adalah momen yang baik untuk mengakhiri tahun dengan gol yang bagus. Istri saya juga sedang hamil. Jadi gol saya, gol yang sempurna, sangat senang," pungkas Jordi.
Kemenangan besar dan posisi strategis di klasemen membuat Persija semakin percaya diri. Namun, Jordi menegaskan konsistensi dan kesiapan mental menjadi kunci utama di tengah persaingan Super League yang kian brutal.
Editor: Abdul Haris