Persija Punya Rencana Rahasia jelang Piala AFF U-23 2025
JAKARTA, iNews.id – Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menegaskan keikutsertaan para pemain muda Macan Kemayoran dalam Piala AFF U-23 2025 tak akan mengganggu persiapan tim jelang musim baru. Menurutnya, klub telah menyusun strategi antisipasi jika beberapa pemain dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Piala AFF U-23 akan segera digelar pada 15 hingga 31 Juli 2025. Indonesia berperan sebagai tuan rumah dengan dua venue utama, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Patriot Candrabhaga. Kejuaraan ini menjadi agenda penting sekaligus pemanasan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Dalam hasil undian fase grup yang diumumkan pada Jumat, 30 Mei 2025, Indonesia masuk Grup A bersama tiga tim lainnya: Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Tiga juara grup serta satu runner-up terbaik akan lolos ke semifinal dalam format kompetisi yang ketat ini.
Beberapa nama pemain muda Persija seperti Dony Tri Pamungkas, Alfriyanto Nico, hingga Ilham Rio Fahmi diprediksi akan masuk dalam skuad Garuda Muda. Jika benar, hal ini tentu berdampak pada kekuatan Persija selama masa persiapan pramusim Liga 1 2025–2026.
Namun, Prapanca mengungkap manajemen klub sudah menyiapkan pelapis potensial untuk mengisi posisi pemain yang dipanggil Timnas.
“Dony Tri, (Rayhan) Hannan, dan lain-lain. Kami punya pemain muda lainnya. Salah satu pemain cadangan itu menggantikan posisi Dony Tri,” ujarnya, dikutip dari iNews Media Group, Jumat (13/6/2025).
Ia menambahkan sudah disiapkan komposisi alternatif untuk setiap posisi yang mungkin ditinggal pemain utama.
“Kalau misalnya Dony Tri, Rio Fahmi, atau Alfriyanto Nico dipanggil (ke Timnas U-23), kami masih punya pemain untuk posisi mereka,” sambung Prapanca dengan penuh keyakinan.
Prapanca juga menyebutkan pelatih Persija, Mauricio Souza, sudah sangat paham dengan situasi ini. Menurutnya, sang pelatih tak akan kesulitan menyesuaikan strategi, mengingat ia menargetkan membawa Persija meraih gelar musim depan.
“Saya rasa pelatih lebih pintar dari saya, karena dia ditargetkan juara,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, kompetisi Liga 1 2025–2026 direncanakan akan mulai bergulir pada Agustus 2025. Pada musim lalu, Persija Jakarta menutup musim di posisi ketujuh, dan kini bertekad bangkit untuk bersaing di papan atas.
Dengan solidnya rencana manajemen dalam menghadapi potensi absennya pemain kunci, serta kesiapan pelatih dalam meramu strategi, Persija tampaknya tidak akan terganggu oleh jadwal padat yang berdekatan dengan turnamen internasional. Klub Ibu Kota tetap fokus menatap musim baru dengan ambisi tinggi.
Editor: Abdul Haris