Persija Resmi Rekrut Bruno Tubarao Jadi Pemain Brasil Ke-8, Pernah Main di Vasco Da Gama
JAKARTA, iNews.id – Persija Jakarta resmi memperkenalkan Bruno Nunes de Barros atau yang disapa Bruno Tubarao sebagai amunisi anyar untuk musim 2025-2026. Kedatangannya membuat lini serang Macan Kemayoran semakin menakutkan, sekaligus melengkapi deretan panjang legiun Brasil di skuad asuhan Mauricio Souza.
Dengan resminya Bruno, Persija kini sudah memiliki delapan pemain asal Brasil di musim ini. Sebelumnya sudah ada Allano, Alan Cardoso, Van Basty Sousa, Thales, Fabio Calonego, Gustavo Franca, dan Maxwell. Persija pun menjelma bak “koloni Brasil” di Super League 2025-2026.
Dalam keterangan resminya, manajemen Persija menyebut Bruno Tubarão adalah bagian terakhir dari rencana besar pelatih Mauricio Souza. “Dia (Bruno Tubarao) hadir sebagai mozaik terakhir yang melengkapi kanvas pelatih Mauricio Souza untuk bertarung di Super League 2025-2026,” tulis Persija, Selasa (19/8/2025).
Meski detail kontrak tidak diungkap, Bruno dipastikan mendapat peran penting di lini depan. Pemain berusia 30 tahun itu dikenal sebagai winger eksplosif dengan kecepatan dan visi menyerang yang tajam. Nomor punggung 88 resmi diberikan kepadanya, simbol tekad tanpa henti untuk membawa Persija meraih target besar.
Bruno datang dengan pengalaman panjang di kompetisi elite Brasil. Dia memulai karier profesional bersama Cabofriense pada 2015 sebelum berkelana ke Sampaio-RJ (2017), Boa Esporte (2018), dan Red Bull Brasil (2019).
Namanya makin dikenal setelah memperkuat Red Bull Bragantino pada periode 2019–2023, klub yang membawanya merasakan atmosfer kasta tertinggi Serie A Brasil. Setelah itu, dia sempat membela Vasco da Gama (2022), Atletico Goianiense (2023–2025), dan Ceará SC (2025).
Kini bersama Persija Jakarta, Bruno datang dengan ambisi besar. Dia menegaskan ingin menjadikan musim perdananya di Indonesia sebagai awal manis yang ditutup dengan trofi juara.
“Tujuan saya adalah memenangkan liga dengan berseragam Persija. Saya ingin menjadi bagian penting di tim,” tegasnya.
Fenomena banjir pemain Brasil di Persija membuat publik menyoroti strategi transfer klub. Dengan delapan pemain Negeri Samba, Macan Kemayoran jelas ingin mengadopsi gaya sepak bola khas Brasil: penuh teknik, kreativitas, dan agresivitas. Mauricio Souza sendiri sebagai pelatih asal Brasil diyakini punya misi menyatukan semua elemen ini menjadi kekuatan solid di Super League 2025-2026.
Dengan skuad yang semakin komplet, Persija Jakarta bukan hanya ingin bersaing, tetapi juga mengirim pesan tegas bahwa mereka serius memburu gelar. Kehadiran Bruno Tubarao sebagai puzzle terakhir semakin menegaskan ambisi besar Macan Kemayoran musim ini.
Editor: Abdul Haris