Persipura Depak Boaz Solossa dan Yustinus Pae, Ini Penyebabnya
JAYAPURA, iNews.id – Persipura Jayapura mendepak dua pemain senior Boaz Solossa dan Yustinus Pae. Indisipliner jadi penyebabnya.
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano. Dia menjelaskan keputusan ini murni kebijakan manajemen dan bukan karena masalah pridadi.
“Sebenarnya kami rencanakan meeting hari Selasa, tetapi isu yang beredar makin melebar dan dipenuhi tuduhan-tuduhan tanpa dasar kepada manajemen. Oleh karena itu kami berusaha percepat malam ini untuk penjelasan dan keputusan manajemen,” isi pernyataan yang dikutip dari Instagram Persipura, Selasa (6/7/2021).
“Tidak ada satupun keputusan manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja. Apalagi untuk kasus sebesar ini. Kami sangat berhati-hati, keputusan kami memulangkan Bochi (Boaz) dan Tipa (Tinus Pae) adalah keputusan seluruh manajemen dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung di dalam tim," tambah pernyataan tersebut.
Benhur kemudian menjelaskan kasus indisiliner Boaz dan Yustinus. Sayangnya dia tak menyebut secara rinci apa kesalahan yang dibuat dua pemain tersebut hingga akhirnya dicoret dari tim. Tapi yang pasti tindakan itu sudah terjadi secara berulang.
“Apakah hal-hal indisipliner ini sudah sering terjadi ? Ya benar, para pemain atau ofisial yang berada dan pernah berada di tim ini pasti tahu itu. Silakan tanyakan saja kalau kami dianggap berbohong, hampir setiap tahun hal ini terjadi, berlangsung terus menerus, dan kami selalu sabar serta mentolerir pelanggaran mereka itu,” paparnya.
“Kami terus menunggu mereka berubah, banyak pemain muda kita yang jadikan mereka sebagai contoh. Tapi hal itu terus berlanjut tidak ada perubahan, hanya karena rasa hormat dan begitu hargai mereka, kami sabar, sabar dan sabar, Tuhan Yang Maha Tahu segalanya, tetapi untuk kali ini bagi kami sudah kelewatan," ucapnya.

Boaz dan Yustinus punya banyak jasa untuk Persipura. Mereka membawa tim berjuluk Mutiara Hitam itu juara Liga Indonesia pada 2008/2009 dan 2010/2011.
Benhur mengakui Persipura sangat kehilangan Boaz dan Yustinus. Tapi Mutiara Hitam mendoakan agar mereka sukses dalam perjalanan karier selanjutnya.
“Bochi dan Tipa, kami sangat hormati dan hargai kalian berdua, dan terimakasih atas kebersamaan selama ini, tidak tertutup kemungkinan suatu saat Tuhan menyatukan kita kembali, kami doakan yang terbaik buat Bochi dan Tipa di klub yang baru," kata Benhur.
"pemain dengan kualitas seperti mereka akan gampang dapatkan tempat, klub seperti kami justru akan kesulitan dapatkan pemain sekualitas mereka, tetapi ada yang harus kami jaga juga, yaitu tim ini, pelatih, pemain, ofisial dan suasana harus kondusif, inilah yang harus kami tetapkan untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.

Editor: Reynaldi Hermawan