Pesan Nova Arianto usai Seleksi Tahap Pertama Timnas Indonesia U-16, Ada soal Makanan 

JAKARTA, iNews.id - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto memberi pesan kepada para pemain usai menyelesaikan seleksi tahap pertama di Jakarta, Selasa (27/2/2024). Seleksi itu guna membentuk skuad untuk Piala AFF U-16 2024 yang akan berlangsung di Indonesia.

Total 97 pemain mengikuti seleksi tahap pertama itu. Mereka dipanggil dalam tiga gelombang untuk mengikuti seleksi itu.

Baca Juga

Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025 Hari Ini, Klik di Sini!

Nova Arianto mengatakan para pemain akan lebih dahulu dikembalikan ke klub atau Sekolah Sepak Bola (SSB) sambil menunggu seleksi lanjutan. Tentunya, para pemain harus menunjukkan perbedaan saat kembali ke klub atau SSB setelah menjalani seleksi tahap pertama.

"Saya pesan pemain bisa menjadi role model di klubnya apa yang kami buat mungkin tiga hari waktu yang singkat, tapi yang saya bilang, tiga hari mereka bisa belajar disiplin di luar lapangan, disiplin di dalam lapangan," kata Nova di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga

Begini Cara Nova Arianto Tentukan Skuad Utama Timnas Indonesia U-16

"Itu termasuk masalah makanan apa yang harus mereka makan itu menjadi pelajaran bagi mereka," ujarnya.

Mantan bek Timnas Indonesia itu mengatakan, para harus makin giat berlatih saat berada di klub atau SSB. Hal itu agar potensi yang dimiliki pemain makin berkembang.

Baca Juga

Alunan Music Box Bikin Suasana TC Timnas Indonesia U-16 Berbeda, Ternyata Ini Manfaatnya

"Harapannya ini bisa mereka bawa ke SSB, ke tempat latihan mereka supaya semuanya bisa melihat, mempunyai cara yang sama dan metode sama," ucapnya.

Nova memberikan sorotan terhadap kondisi daya juang para pemain muda. Dia nilai aspek itu pun harus dibenahi agar berdampak positif saat mereka menjadi pemain Timnas Indonesia senior, kelak.

Baca Juga

Ini Kriteria Pemain U-16 yang Dicari Nova Arianto, Tinggi Badan Paling Utama

"Hampir sama di timnas senior, secara mentalitas saya bilang sangat-sangat kurang, dalam arti saat memaksa di saat mereka capek tidak mau paksa itu," ucapnya.

Editor: Abdul Haris