Peter Schmeichel Sebut Striker Paling Menyebalkan: Punya Julukan Tuhan

MANCHESTER, iNews.id - Mantan kiper Manchester United, Peter Schmeichel mengaku ada striker menyebalkan dalam karier sepak bolanya. Sosok itu merupakan pencetak hattrick tercepat kedua di Liga Inggris.
Sepanjang sejarahnya, Manchester United selalu memiliki kiper jagoan. Sebelum David de Gea, Setan Merah diperkuat kiper legenda Timnas Belanda, Edwin van der Sar.
Namun, tak jarang pula Man United blunder dalam perekrutan kiper. Sebelum Van der Sar, ada pula nama-nama seperti Tim Howard, Roy Carroll, sampai Fabien Barthez yang dicap gagal di Man United.
Ketiga kiper tersebut saat itu masih belum bisa menggusur nama baik sosok legendaris, Peter Schmeichel. Ya, eks kiper Timnas Denmark ini memiliki catatan manis di Man United.
Peter Schmeichel mendulang kejayaan bersama Man United asuhan Sir Alex Ferguson pada periode 1991-1999. Banyak gelar diraihnya di klub Kota Manchester itu, di antaranya lima gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Bermodalkan badan raksasa ala orang Skandinavia ditambah refleks mumpuni membuat Peter Schmeichel dipercaya di level klub maupun timnas. Buktinya dia pernah menyandang kiper terbaik Eropa sebanyak tiga kali yakni pada 1992, 1993, dan 1998.
Peter Schmeichel mengaku tidak takut melawan pemain manapun. Hanya saja ada satu pengecualian, yakni mantan striker Liverpool, Robbie Fowler. Menurut ayah kiper Leicester City Kasper Schmeichel itu, Fowler adalah striker yang menyebalkan.
"Saya nggak pernah membenci melawan siapapun," kata Peter Schmeichel tahun 2019 lalu, dikutip dari beIN Sports, Minggu (12/12/2021).
"Saya selalu suka tantangan, tapi seseorang kayak Robbie Fowler agak menyebalkan saat dilawan karena dia selalu bisa unggul," ucapnya.
Peter Schmeichel sebenarnya juga pernah mengatakan hal serupa pada 2014. Sosok yang kini berusia 58 tahun itu tidak bisa menyembunyikan bahwa Fowler adalah momok menakutkan saat di lapangan pertandingan. Sampai-sampai dia merasa momen Fowler saat pensiun adalah sebuah keberkahan.
"Kenangan favorit saya tentang Robbie Fowler? Ketika dia sudah pensiun. Mungkin itu momen terbaik bagi saya," ucap Peter Schmeichel sambil tersenyum di video yang ditayangkan akun Facebook Premier League.
Sebelum era Mohamed Salah dan Sadio Mane, Robbie Fowler memang merupakan pujaan fans Liverpool. Dia tajam sejak dipercaya tampil untuk The Reds pada usia remaja.
Ketika usianya masih 19 tahun, Fowler sudah membuat hattrick tercepat di Liga Inggris. Tak tanggung-tanggung, lawannya saat itu ialah Arsenal.
Pada 28 Agustus 1994, Fowler menyarangkan tiga gol ke gawang David Seaman dalam tempo 4 menit 33 detik. Aksinya itu pun dikenang dan Fowler dijuluki 'God' yang berarti 'Tuhan' atau 'Dewa' oleh publik Stadion Anfield. Adapun rekor yang dibikinnya itu kini ada di urutan kedua, di bawah Sadio Mane yang mencetak hattrick cepat kala membela Southampton pada 2015.
On This Day in 1994 Robbie Fowler scored a hat-trick in less than five minutes as Liverpool beat Arsenal 3-0
— The Anfield Wrap (@TheAnfieldWrap) August 28, 2021
Were you there to see it?pic.twitter.com/zDcy9Q6wxk
Ketajaman Fowler terus terjadi sepanjang era 1990-an. Peter Schmeichel tentu menjadi salah satu korbannya.
Pada musim 1995/1996 misalnya, menurut laman Transfermarkt, gawang Man United yang dikawal Peter Schmeichel dibobol empat kali! Dua gol di pertemuan pertama saat kedua tim imbang 2-2, dan dua gol berikutnya saat Liverpool menang 2-0.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya