JAKARTA, iNews.id- Piala Dunia U-20 di Indonesia kemungkinan belum menerapkan Video Assistant Referee (VAR). Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut penerapan VAR masih butuh waktu.
Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni. Ajang itu akan berlangsung di enam stadion, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Jakabaring, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Stadion Manahan, dan Stadion Gelora Bung Tomo.
Timnas Indonesia Wajib Pecahkan Rekor Thailand dan Vietnam di Piala Asia 2027?
Erick Thohir mengatakan tidak mudah menghadirkan VAR di Piala Dunia U-20. Menurutnya, butuh waktu untuk mengaplikasikan VAR.
"Saya mungkin jawab mengecewakan. Perlu waktu. Perlu waktu karena implementasi VAR itu tidak hanya langsung dilakukan di semua stadion," kata Erick Thohir dikutip, Senin (20/2/2023).
Erick Thohir: PSSI Diminta Buat Blue Print untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2040
Dia mengatakan stadion-stadion di Indonesia pun harus sudah memiliki fasilitas pendukung. Hal itu agar penggunaan VAR bisa maksimal.
"Stadionnya juga harus melihat bisa atau tidak diimplementasikan," katanya.
Piala Dunia U-20 di Depan Mata, Erick Thohir Minta Klub Komitmen Bantu Timnas
Erick Thohir mengatakan untuk saat ini lebih dahulu fokus pemberantasan mafia bola. Sebab, hal itu harus segera dituntaskan dan tidak boleh makin berlarut.
"Jadi, match fixing dulu, baru VAR. Pembenahan ini harus bertahap, satu per satu. Insyaallah Pak Menpora pasti mendukung ada VAR, kalau tidak, ya, Menteri PUPR," ucapnya.
30.000 Kamar Hotel Disiapkan untuk Menyambut Piala Dunia U-20 di Surabaya
Editor: Ibnu Hariyanto
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku