Pierre-Emerick Aubameyang Marah-Marah di Bandara, Kenapa?

BANJUL, iNews.id - Pengalaman buruk dialami Pierre-Emerick Aubameyang. Dia dilarang meninggalkan Bandara Internasional Banjul karena paspor seluruh penggawa Timnas Gabon ditahan pihak imigrasi setempat.

Aubameyang dan kawan-kawan seharusnya menghadapi Timnas Gambia di lanjutan Kualifikasi Piala Afrika, Senin (16/11/2020) malam WIB. Tapi beberapa jam sebelum kick off, Timnas Gabon belum juga diizinkan keluar dari bandara.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 Tersingkir dari Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto: Jadi Pengalaman Berharga

Aubameyang pun menumpahkan kekecewaannya di media sosial Twitter. Dia menilai Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) tidak becus dalam bekerja.

“Sungguh malam yang indah di bandara. Saya ingin tahu, mengapa Gambia menahan paspor kami selama berjam-jam?” kicau Aubameyang.

Baca Juga

Tampil Dominan, Italia Libas 10 Pemain Polandia

“Apakah mereka sedang menyandera kami? Apakah mereka sedang menutup matanya? Saya penasaran, ke mana arah kejadian ini selanjutnya?” ujarnya.

Namun Aubemeyang tetap antusias menghadapi laga ini. Setelah menunggu berjam-jam, Timnas Gabon akhirnya diperbolehkan meninggalkan bandara.

“Hal ini tidak akan meyurutkan motivasi kami. Tapi semua orang, terutama pihak CAF, harus bertanggung jawab. Kami ingin Afrika berkembang dan caranya bukan seperti ini,” tutur striker Arsenal tersebut.

Terlepas dari itu, Gabon sedang memimpin persaingan di papan klasemen Grup D dengan raihan tujuh poin. Tiga hari lalu, mereka baru saja menang 2-1 atas Gambia.

Editor: Bagusthira Evan Pratama