Pogba Kena Kartu Merah saat MU Dibantai Liverpool, Scholes: Jangan Main Lagi!
MANCHESTER, iNews.id - Legenda Manchester United, Paul Scholes menyalahkan Paul Pogba ketika mantan timnya dibantai Liverpool 0-5. Dalam laga tersebut pemain asal Prancis itu melakukan tekel horor pada lawan sehingga dikartumerahkan.
Manchester United bermain buruk saat melawan Liverpool di Stadion Old Trafford, Minggu (24/10/2021). Mereka kalah memalukan 0-5 di depan fans sendiri. Atas hasil itu, salah satu pemain Setan Merah, Paul Pogba kemudian menjadi sasaran kemarahan legenda Paul Scholes.
Pogba memang bernasib apes dalam laga big match itu. Dia masuk pada menit 46', tapi keluar lagi 14 menit setelahnya. Gara-garanya pilar Timnas Prancis itu melakukan tekel dua kaki pada gelandang Liverpool, Naby Keita.
Wasit Anthony Taylor sempat memberi kartu kuning pada Pogba, tapi menggantinya dengan merah setelah melihat VAR. Menyedihkan juga bagi Liverpool karena Keita ikut keluar karena cedera.
Melihat Man United kekurangan pemain sampai harus kalah membuat Scholes tak bisa mengerem emosinya pada Pogba. Menurutnya, Pogba sudah menjadi biang kekacauan tim selama ini.
“Dia menyebabkan kekacauan selama beberapa tahun terakhir. Dengan semua keributan, tidak menandatangani kontraknya, hampir meminta tebusan dari klub dan sekarang dia melakukan hal seperti itu,” kata Scholes sebagaimana dilansir Metro, Senin (25/10/2021).
Lebih lanjut, Scholes juga berpikir bahwa Pogba seharusnya dihukum dengan cara tidak lagi dimainkan setelah akumulasi kartunya usai. Sosok berjuluk The Ginger Prince tersebut menganggap bahwa tidak memainkan Pogba tidak akan menjadi masalah bagi Man United.
“Dengar, dia (Pogba) mungkin akan bermain (lagi) bukan? Tetapi, saya tidak berpikir bahwa mereka akan kehilangan segalanya jika dia tidak bermain,” kata Scholes.
Hal ini masuk akal mengingat pelatih Man United di era Scholes, Sir Alex Ferguson kerap menghukum pemain dengan tidak memainkannya jika suatu pemain bermain buruk atau membuat kesalahan. Scholes mengungkapkan bahwa sosok pelatih di Man United harus menerapkan kebijakan ‘punishment’ tersebut.
“Dia memiliki banyak peluang, dia kerap mengatakan bahwa dirinya kurang konsisten, tetapi itu hanya kurangnya sikap disiplin dan kurangnya rasa hormat kepada pelatih dan rekan satu tim Anda, apa yang dia lakukan hari ini,” tutup Scholes.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya