Polisi Amankan 6 Bonek jelang Duel Panas Persib vs Persebaya di GBLA!

BANDUNG, iNews.id – Jelang laga panas Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 12 September 2025, Polsek Cileunyi melakukan langkah cepat dengan menggelar operasi penyekatan dini hari. Ini bertujuan untuk mencegah masuknya suporter tim tamu. 

Dalam operasi yang berlangsung pada dini hari tersebut, enam suporter Persebaya asal Kabupaten Cirebon berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga

3 Pemain Diaspora Baru Ikut Latihan Perdana Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Mali

Penyekatan Dilakukan di 3 Titik Strategis Cileunyi

Kapolsek Cileunyi, AKP Anggy Prasetiyo, menjelaskan penyekatan dimulai sejak pukul 01.00 WIB dan menyasar tiga titik rawan yang menjadi akses masuk ke Kota Bandung.

“Kami melakukan patroli dan penyekatan di Pertigaan Cibeusi, area bawah flyover Gerbang Tol Cileunyi, dan Pertigaan eks Terminal Cileunyi,” ujar Anggy.

Operasi ini dipimpin Pawas Kanit Intelkam AKP Uus Rustandi, dan berhasil menemukan sekelompok Bonek (julukan suporter Persebaya) yang hendak menyusup masuk ke wilayah pertandingan.

Suporter Diamankan, Diberikan Edukasi, lalu Dipulangkan

Setelah melalui pemeriksaan, keenam suporter dibawa ke Mapolsek Cileunyi untuk diberi arahan dan edukasi agar tidak memaksakan diri datang ke laga yang berisiko menimbulkan gesekan antar suporter.

“Setelah ditemukan, mereka langsung kami bawa ke Polsek Cileunyi untuk diberikan arahan dan edukasi," katanya.
Keenam suporter tersebut akhirnya dipulangkan ke daerah asal mereka sekitar pukul 05.30 WIB.

Upaya Preventif Demi Laga Aman dan Kondusif

AKP Anggy menegaskan bahwa langkah ini dilakukan semata-mata untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung.

"Kami ingin memastikan keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung,” jelas Anggy.

Laga antara Persib dan Persebaya memang dikenal sebagai salah satu duel berat dan penuh gengsi di kancah sepak bola Indonesia, sehingga aparat keamanan meningkatkan pengawasan untuk mencegah potensi konflik antar suporter.

Editor: Reynaldi Hermawan