Posisi 3 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Nomor 2 Sangat Dibutuhkan Tim Garuda

JAKARTA, iNews.id – Posisi 3 calon pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia bakal dibahas di artikel ini. Satu dari mereka bermain di posisi yang sangat dibutuhkan Tim Garuda. 

PSSI tengah gencar mencari pemain keturunan Indonesia yang ada di luar negeri. Tujuannya untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang internasional. 

Baca Juga

Jelang Jamu Persis Solo, Persebaya Surabaya Bawa Kabar Baik

Federasi sepak bola Indonesia itu tak main-main dalam pencarian. Setiap pemain yang dibidik tetap harus mendapat masukan Pelatih Shin Tae-yong. Dan, yang terpenting, para pemain yang akan dinaturalisasi itu harus memiliki darah keturunan Indonesia. 

Hingga kini, proses naturalisasi yang telah rampung lebih banyak bertumpu untuk posisi pertahanan. Sebut saja Jordi Amat, Elkan Baggott, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama yang semuanya merupakan pemain yang posisi aslinya adalah defender. 

Baca Juga

Penyerang Naturalisasi Masih Misteri, Ini Kata Erick Thohir

Ada juga memang yang di luar posisi itu seperti Ivar Jenner (gelandang) dan Rafael Struick (striker). 

Berikutnya, ada tiga pemain yang sudah dalam proses naturalisasi, yakni Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubner. 

Baca Juga

Radja Nainggolan Salut Sandy Walsh dan Jordi Amat Berani Naturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Tak sampai di situ, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga memberi sinyal bakal mendatangkan beberapa pemain keturunan lain untuk dinaturalisasi. Kali ini, posisinya bukan lagi bek. 

“Ada dua nama lagi yang kita bicarakan, satu penyerang dan satu pemain tengah, tunggu dulu tapi! Saya tidak bisa bocorin sebelum kesepakatan, kita usahakan bisa main di Piala Asia semua,” kata Erick awal bulan ini. 

Baca Juga

Ini Komentar Berkelas Dendy Sulistyawan Soal Penambahan Striker Naturalisasi Timnas Indonesia

Posisi 3 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia

 
1. Thom Haye (Gelandang Bertahan)

Pemain bernama lengkap Thom Jan Marinus Haye ini berposisi asli gelandang bertahan (DM). Namun, dia juga bisa dimainkan sebagai gelandang tengah (CM) atau gelandang serang (AM). 

Midfielder bertinggi 187 cm ini merupakan jebolan akademi klub Belanda AZ Alkmaar hingga tembus tim utama pada 2014. Kariernya lebih banyak dihabiskan di Liga Belanda. Setelah di AZ, dia sempat hijrah ke Willem II sebelum semusim main di Liga Italia bersama Lecce pada 2018-2019. 

Kemudian, Haye hijrah ke ADO Den Haag, NAC Breda, dan sejak tahun lalu bermain untuk Heerenven di Eredivisie. 

Darah Indonesia didapat melalui kakeknya yang berasal dari Sulawesi Utara. Dia sempat bermain untuk Timnas Belanda U-15, hingga U-21.  

2. Delano Ladan (Striker)

Delano Ladan merupakan pemain kelahiran Leiderdorp, Belanda, 23 tahun lalu. Posisi aslinya adalah striker (CF). Meski begitu, dia juga mampu ditugaskan sebagai winger kanan atau kiri. 

Pemain bertinggi 177 cm ini bermain untuk TOP Oss di Eerste Divisie atau Divisi 2 Liga Belanda. Dia pernah mencicipi akademi Feyenoord Rotterdam, ADO Den Haag sebelum bergabung dengan TOP Oss. 

Pada 2017 hingga 2018, Ladan sempat memperkuat Timnas Belanda U-17 dan U-18. Posisinya sebagai striker sangat dibutuhkan untuk menambah ketajaman Timnas Indonesia. 

3. Ilias Alhaft (Winger)

Pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, ini memiliki posisi asli sebagai winger kanan (RW). Namun, Ilias Alhaft juga mampu ditugaskan sebagai winger kiri (LW) dan gelandang serang (AM). 

Memulai karier di Tim U-17 Sparta Rotterdam, pemain berusia 26 tahun ini sempat memperkuat Almere City dari 2019 sebelum bergabung dengan klub Armenia, FC Noah, tahun ini. 

Meski lahir di Belanda, Alhaft memiliki darah Maroko dan Indonesia. Dengan kondisi itu, dia memiliki peluang menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia. 

Editor: Abdul Haris