Prediksi Dortmund Vs Inter Milan: Tuan Rumah Pede Bisa Balas Dendam

DORTMUND, iNews.id – Borussia Dortmund sangat optimistis bisa membalas dendam dengan Inter Milan pada matchday keempat Liga Champions di Signal-Iduna Park, Rabu (6/11/2019) dini hari WIB.

Setelah kandas 0-2 di markas Inter pada matchday ketiga, Kamis (24/11/2019) dini hari WIB, kursi Der Trainer Dortmund Lucien Favre bergoyang kencang. Bahkan, nama Jose Mourinho mencuat jadi kandidat penggantinya.

Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat Sepakbola Soroti Waketum PSSI!

Beruntung, ketengangan itu sedikit mencari karena setelah itu klub berjuluk Die Borussen itu mampu tampil tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir, dan selalu menang di dua laga terkini. Favre berharap armadanya menjaga momentum positif ini.

Kemenangan juga sangat penting buat Dortmund untuk menjaga kans melaju ke 16 besar. Saat ini, Die Borussen ada di peringkat keempat Grup F dengan poin 4, setara dengan Inter yang ada di urutan kedua. Posisi puncak masih dikuasai Barcelona dengan nilai 7. Dan, di tangga terbawah ada Slavia Praha dengan poin 1.

Dortmund harus mengulangi pertahanan solid dalam hasil imbang tanpa gol mereka di kandang ke Barcelona pada September lalu. Favre juga ingin timnya bermain dengan gairah seperti saat pesta 3-0 Wolfsburg pada Bundesliga, Sabtu (2/11/2019).

“Kami bermain dengan tempo yang lebih tinggi, lebih baik di antara garis-garisnya. Kombinasi itu bekerja lebih baik dan kami menciptakan banyak gol,” Favre menegaskan, dikutip AFP.

Pada laga kontra Wolfsburg itu, tak terdengar lagi siulan ketidaksenangan dari para fans, tidak ada lagi semburan frustrasi dari para pemain, seperti pada pekan-pekan sebelumnya.

“Kegembiraan kembali lagi”, kata gelandang Dortmund Julian Weigl.

Ujiannya, tim tamu juga datang dengan percaya diri yang membara setelah tak pernah kalah dalam lima laga terkini di semua ajang, dan selalu menang dalam dua laga terakhir. Kemenangan 2-1 di markas Bologna pada Serie A, Sabtu lalu, semakin membuat langkah pasukan I Nerazzurri penuh keyakinan.

“Kami perlu fokus pada diri sendiri dan tidak memikirkan apa yang dilakukan orang lain. Kami harus berupaya memperbaiki diri dan mengirimkan tanda-tanda ini ke atas semua penggemar kami,” ujar Il Tecnico Inter Antonio Conte kepada Sky Sport Italia.

“Kami harus mempersiapkan segala yang diperlukan untuk menghadapi Dortmund, dan berharap pergi tanpa penyesalan,” ucapnya.

Conte telah membangun kesuksesan armadanya berdasarkan kemitraan antara Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku di depan. Keduanya sudah menyumbang 16 gol (Lukaku 9, Martinez 7) untuk I Nerazzurri di semua ajang musim ini.

“Saya telah mempelajari Lautaro sedikit sebelum datang ke sini. Dia adalah penyerang tengah, tetapi pada saat yang sama juga striker kedua, jadi dia tidak khas,” Conte menjelaskan.

“Lukaku juga seorang striker yang tidak biasa, karena dia memiliki fisik penyerang tengah, tetapi jika Anda memberinya ruang untuk berlari, dia sangat cepat,” tuturnya.

Statistik menyebut, Dortmund telah kehilangan tujuh dari 16 pertandingan kandang mereka melawan klub-klub Italia (menang 6, seri 3, kalah 7), termasuk tiga dari lima pertandingan terakhir.

Selain itu, terlepas dari dua kemenangan di stadion mereka sendiri pada Liga Champions 2018/2019, Die Borussen kini hanya memenangkan tiga dari 11 pertandingan kandang terakhir mereka di Eropa (seri 3, kalah 5).

Di sisi lain, Inter juga tanpa kemenangan dalam tiga perjalanan terakhir mereka ke Jerman (seri 1, kalah 2). Keunggulan 3-2 di markas Bayern Muenchen pada Maret 2011 adalah satu-satunya kemenangan mereka dalam delapan pertandingan tandang terakhir melawan klub-klub Bundesliga (seri 3, kalah 4).

PERKIRAAN PEMAIN
BORUSSIA DORTMUND (4-2-3-1)
Hitz; Hakimi, Akanji, Hummels, Guerreiro; Delaney, Witsel; Hazard, Brandt, Sancho; Reus
Pelatih: Julian Favre

INTER MILAN (3-5-2)
Handanovic; Godin, De Vrij, Skriniar; Candreva, Sensi, Brozovic, Barella, Biraghi; Martinez, Lukaku
Pelatih: Antonio Conte

REKOR PERTEMUAN
24/10/2019, Liga Champions, Inter 2-0 Dortmund

Prediksi: 55-45

Editor: Abdul Haris