Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragedi Maut di Resor Ski! Mantan Pemain Timnas Jerman Tewas Jatuh dari Kereta Gantung, Istri Jadi Saksi
Advertisement . Scroll to see content

Prediksi Jerman Vs Swedia: Kutukan Juara Bertahan Hantui Der Panzer

Sabtu, 23 Juni 2018 - 13:15:00 WIB
Prediksi Jerman Vs Swedia: Kutukan Juara Bertahan Hantui Der Panzer
Pelatih Jerman Joachim Loew memberi instruksi kepada timnya jelang menghadapi Swedia di Fisht Stadium, Sochi, Minggu (24/6/2018) dini hari WIB. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SOCHI, iNews.id – Kutukan juara bertahan menghantui tim nasional Jerman jelang meladeni Swedia pada laga kedua mereka di Piala Dunia 2018, Minggu (24/6/2018) dini hari WIB. Jika kembali kandas pada laga di Fisht Stadium, Sochi, maka nasib Der Panzer di Piala Dunia kali ini akan menyamai tiga juara bertahan pada empat edisi terakhir.

Prancis yang juara 1998, Italia (2006), dan Spanyol (2010), langsung tersingkir di fase grup saat mereka coba mempertahankan gelarnya di edisi berikutnya. Kutukan itu membuat Jerman waswas, terlebih setelah mereka dikejutkan dengan kekalahan 0-1 dari Meksiko pada laga perdana mereka pekan lalu.

Namun, Der Trainer Jerman Joachim Loew coba bersikap tenang. Dia tak percaya kutukan itu bakal menjatuhkan timnya.

“Semua orang sangat termotivasi terhadap pemegang gelar dan sangat sulit untuk menahan rasa lapar dan semangat untuk mengulangi prestasi itu. Tapi kami akan menunjukkan reaksi terhadap ini. Jika kami menang kami kembali dalam persaingan,” tutur Loew, dikutip AFP.

Pelatih yang sudah menemani tim itu sejak Piala Dunia 2006 sebagai asisten Juergen Klinsmann itu punya alasan yang cukup untuk tetap optimistis. Setelah tidak ikut serta dalam Piala Dunia 1950, Jerman sukses memenangkan trofi pada tahun 1954 dan selalu berhasil mencapai setidaknya perempat final sejak saat itu. Mereka juga belum tersingkir dari turnamen besar di babak penyisihan grup sejak Piala Eropa 2004.

Meski begitu, Der Panzer harus pasang kuping kuat-kuat mendengar badai kritik yang menghantam. Harian Bild menggambarkan kekalahan dari Meksiko sebagai suatu kejadian memalukan.

Koran dengan oplah terbanyak di Jerman itu menjadikan Mesut Oezil target utama, begitu pun gelandang bertahan Sami Khedira. Tercatat ada enam pemain alumnus final Piala Dunia 2014 saat mereka melibas Argentina 1-0 yang menjadi starter saat menghadapi Meksiko.

Namun, Loew tetap pasang badan buat para pemainnya itu. Dia bersikukuh bahwa buruknya satu dua pemain tak memengaruhi tim secara keseluruhan.

“Kenapa harus begitu? Kami semua dikritik dalam hal kinerja, itu normal. Tapi kepercayaan pada pemain yang telah bermain selama tiga, empat tahun di tingkat atas tidak akan terguncang setelah satu pertandingan,” kata Loew, dikutip AFP.

Namun, Loew tak menutup kemungkinan adanya perubahan pada starting line up timnya. Marco Reus bisa naik sebagai starter, dan satu orang yang hampir pasti tidak akan bermain adalah Mats Hummels, yang tengah mengalami cedera pada tulang belakang lehernya.

Sebagai gantinya, bek Chelsea Antonio Ruediger kemungkinan akan mengambil tempat di samping Jerome Boateng. Duet tersebut diharapkan bisa mengatasi kebocoran lini pertahanan Jerman yang tercabik-cabik kecepatan pemain Meksiko di laga sebelumnya.

“Kami tidak boleh lupa kami juga telah sukses dalam tiga atau empat tahun terakhir. Dan jika tim membawa bakat mereka dan kemampuan mereka untuk bertahan di lapangan maka kami akan menang,” kata Loew.

Biar begitu, Jerman tetap harus ekstrawaspada. Sebab, Swedia punya segala potensi untuk kembali meledakkan Der Panzer. Ingat, tim yang ditinggal pensiun Zlatan Ibrahimovic itu sukses menyingkirkan Belanda pada kualifikasi, dan juga Italia saat play-off.

Kemenangan 1-0 atas Korea Selatan pada laga perdana membuat Swedia ada di puncak klasemen Grup F dengan poin 3, setara dengan Meksiko di urutan kedua.

Sayang, tiga anggota skuad Swedia tidak dapat melakukan perjalanan ke Sochi karena masalah pada perutnya. Di antaranya ada bek Pontus Jansson, yang bermain melawan Korsel. Striker Isaac Kiese Thelin juga diragukan, tetapi defender Manchester United Victor Lindeloef bisa kembali setelah sakit.

“Jerman adalah salah satu favorit besar dan kami memiliki kesempatan untuk mengalahkan mereka di pertandingan kedua kami dan menyingkirkan mereka. Saya berpikir tidak  banyak orang bisa membayangkan itu akan terjadi,” kata kapten Andreas Granqvist.

Secara statistik, Swedia tak pernah mengalahkan Jerman dalam 76 tahun terakhir. Kemenangan terakhir mereka atas Der Panzer terjadi pada laga persahabatan di tahun 1942, saat melibas Jerman Barat 3-2. Dalam tujuh pertemuan terakhir, Jerman memetik lima kemenangan dan dua imbang.


LIMA PERTEMUAN TERAKHIR

16/10/2013

Kualifikasi Piala Eropa

Swedia vs Jerman

3-5

17/10/2012

Kualifikasi Piala Eropa

Jerman vs Swedia

4-4

18/11/2010

Persahabatan

Swedia vs Jerman

0-0

16/08/2006

Persahabatan

Jerman vs Swedia

3-0

24/06/2006

Piala Dunia

Jerman vs Swedia

2-0


Prediksi: 55-45

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut