Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : San Siro Menangis! Luka Modric Tak Mau Pensiun Sebelum Bawa Milan Juara
Advertisement . Scroll to see content

Prediksi Kroasia Vs Denmark: Dipengaruhi Pertempuran Eriksen-Modric

Minggu, 01 Juli 2018 - 13:52:00 WIB
Prediksi Kroasia Vs Denmark: Dipengaruhi Pertempuran Eriksen-Modric
Playmaker Denmark Christian Eriksen (kiri) bakal beradu skill dengan bintang Kroasia Luka Modric pada 16 besar di Nizhniy Novgorod Stadium, Rusia, Senin (2/7/2018) dini hari WIB. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NIZHNIY NOVGOROD, iNews.id – Sukses Kroasia dan Denmark menembus 16 besar Piala Dunia 2018 tak lepas dari peran dua playmaker mereka. Luka Modric mampu menjadi dirijen permainan Kroasia, sementara Denmark punya Christian Eriksen sebagai ruh penampilan tim.

Kejeniusan keduanya bisa jadi menentukan hasil akhir duel kedua tim pada 16 besar di Nizhniy Novgorod Stadium, Rusia, Senin (2/7/2018) dini hari WIB. Siapa yang paling mampu tampil apik, maka dialah yang berpeluang lebih besar membawa timnya ke perempat final.

Di fase grup, assist Eriksen membantu Yussuf Poulsen mencetak gol kemenangan 1-0 kontra Peru pada laga pertama mereka di Rusia. Kemudian, gelandang Tottenham Hotspur itu melanjutkan penampilan apiknya saat bikin gol saat Denmark imbang 1-1 kontra Australia di laga kedua, sebelum imbang 0-0 melawan Prancis di laga ketiga.

Sementara Modric menjadi kunci permainan Kroasia saat melahap kemenangan atas Nigeria (2-0), Argentina (3-0), dan Islandia (2-1). Dua gol dia cetak di fase grup.

Pengaruh kedua pemain ini disadari Pelatih Denmark Age Hareide. Dia mengatakan sentuhan Eriksen-Modric bisa memengaruhi hasil pertandingan nanti.

“Ini bisa menjadi pertarungan antara Modric dan Eriksen, itu akan menarik. Itu akan sangat bagus untuk para suporter,” ucapnya pada konferensi pers jelang laga, dikutip AFP.

Namun, sang bos tak mau selalu berpatokan kepada performa Erikson semata. Dia sudah menyiapkan strategi kejutan.

“Saya pikir Anda akan melihat Denmark yang berbeda dari apa yang telah Anda lihat sejauh ini dan jenis permainan yang kami mainkan. Ya, kami perlu bertahan, tetapi kami perlu menyerang lebih banyak,” tuturnya.

Hareide pantas percaya diri menatap laga nanti. Sebab, asuhannya tidak terkalahkan selama 18 pertandingan, rekor buat mereka. Kekalahan terakhir terjadi saat melawan Montenegro (0-1) pada kualifikasi Piala Dunia 2018, pada 12 Oktober 2016.

Pertahanan yang solid jadi kunci sukses tim Dinamit di tangan Hareide. Mereka mampu menjaga gawangnya tak kebobolan dalam enam dari tujuh pertandingan terakhir.

Jika Denmark sukses mengalahkan Kroasia, maka ini menjadi yang kedua kalinya mereka lolos ke perempat final Piala Dunia, setelah melakukannya pada 1998 di Prancis.

Di pihak lain, Modric tampak tak tertarik dibandingkan dengan Eriksen. Dia menolak menanggapi pertanyaan dari para wartawan Denmark soal perbandingan tersebut.

“Saya tidak menganggap diri saya lebih buruk daripada dia. Saya tidak suka membandingkan orang lain dengan diri saya sendiri. Eriksen pemain fantastis dan dia mengalami musim yang hebat di Tottenham. Dia pemain paling penting bagi Denmark,” ujarnya.

Di Rusia, Kroasia menjadi satu dari tiga tim selain Belgia dan Uruguay yang meraih statistik 100 persen kemenangan di fase grup, termasuk sukses mereka membantai Argentina tiga gol tanpa balas. Situasi ini mendadak menjadikan negara pecahan Yugoslavia itu menjadi salah satu kuda hitam yang patut diperhitungkan untuk memburu titel di kejuaraan kali ini.

Menanggapi kondisi ini, Pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengatakan timnya tidak berada dalam tekanan ekstra karena diunggulkan banyak orang.

“Kami tidak memiliki tekanan yang datang dari luar, tekanan terbesar kami datang dari diri kami sendiri. Kami datang untuk tampil baik, untuk mencapai sesuatu. Di babak penyisihan grup kami bermain bagus, tetapi itu tidak akan berarti jika kami tidak melanjutkannya nanti,” ucapnya.

Kedua tim hanya sekali bentrok di turnamen besar saat Kroasia pesta 3-0 atas Denmark pada Piala Eropa 1996. Kala itu, dua gol Davor Suker, dan satu dari Zvonimir Boban tak mampu ditahan Peter Schemeichel.

Kini, Denmark dikawal Kasper Schemeichel, putra sang kiper legendaris tim Dinamit itu. Kiper Leicester itu pun lelah menjawab pertanyaan seputar ayahnya itu. Bahkan, dia juga malas menanggapi pertanyaan apakah dia tahu siapa itu Suker. “Dia orang Kroasia, hanya itu yang saya tahu,” jawab Kasper.

REKOR PERTEMUAN

05/06/2004

Persahabatan

Denmark vs Kroasia

1-2

10/02/1999

Persahabatan

Kroasia vs Denmark

0-1

11/09/1997

Kualifikasi Piala Dunia

Denmark vs Kroasia

3-1

30/03/1997

Kualifikasi Piala Dunia

Kroasia vs Denmark

1-1

17/06/1996

Piala Eropa

Kroasia vs Denmark

3-0


Prediksi: 55-45

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut