Presiden Barcelona: Lionel Messi Ingin Bertahan tapi Aturan Finansial Jadi Penghalang
BARCELONA, iNews.id- Presiden Barcelona Joan Laporta akhirnya buka-bukaan soal proses negosiasi kontrak Lionel Messi. Laporta mengatakan Messi ingin bertahan di Barcelona namun terhalang aturan finansial fair play.
Laporta mengatakan sebenarnya Messi sudah sepakat dengan kontrak yang disodorkan Barcelona. Namun, setelah diaudit ulang ada beberapa permasalah yang muncul.
“Kesepakatan dengan (Lionel) Messi akan menempatkan klub pada risiko besar setelah audit (keuangan),” kata Laporta dalam konferensi pers virtual di Barca TV, Jumat (6/8/2021).

Laporta menyebut salah permasalahan terkait adanya aturan finansial fair play. Akhirnya, Barcelona tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan mempersilakan Messi pergi.
“(Financial) Fair Play tidak mengizinkan kami untuk akhirnya menandatangani kontrak yang telah disepakati dengan Leo Messi,” ujarnya.
Dia menyebut kondisi ini sangat membuat Messi kecewa. Padahal, Messi tetap ingin bermain di Barcelona lebih lama lagi.
"Leo Messi tidak bahagia. Dia ingin tinggal di Barcelona, sama seperti kami ingin Messi tetap di sini,” kata Laporta.
“Tapi kita tidak bisa mengubah kenyataan sekarang, saya berharap yang terbaik untuk Leo (Messi) ke mana pun dia pergi sebagai klub berikutnya,” tuturnya.
Messi saat ini masih berstatus tanpa klub dan bebas transfer. Hanya saja, Messi bisa digaet jika klub mampu membayarkan gaji sang megabintang yang diperkirakan bisa mencapai Rp2,3 triliun per tahun.
PSG dikabarkan langsung menjadi klub yang terdepan dalam perebutan tanda tangan Lionel Messi. Selain itu, kabarnya Manchester City juga ikut bersaing dalam perebutan tanda tangan La Pulga.
Editor: Ibnu Hariyanto