Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diserang Suporter PSPS, Ilham dan Kurniawan Dibela Mati-matian oleh APSSI
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Persiraja Minta Wasit FIFA untuk Pimpin Laga Penentuan Vs Malut United

Jumat, 08 Maret 2024 - 07:08:00 WIB
Presiden Persiraja Minta Wasit FIFA untuk Pimpin Laga Penentuan Vs Malut United
Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam meminta PSSI menggunakan wasit berlisensi FIFA untuk laga penentuan tempat ketiga Liga 2 2023-2024.(foto: instagram/Malutunited)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam meminta PSSI menggunakan wasit berlisensi FIFA untuk laga penentuan tempat ketiga Liga 2 2023-2024. Sebab, laga nanti penting buat slot promosi ke Liga 1 2024-2025.

Persiraja Banda Aceh akan menghadapi Malut United dalam perebutan tempat ketiga Liga 2 2023/2024. Duel nanti akan berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jakarta pada Sabtu (9/3/2024).

Sebelumnya pada pertemuan pertama Persiraja Banda Aceh harus bermain imbang tanpa gol dengan Malut United. Bahkan terjadi kontroversi dan membuat Laskar Rencong -julukan Persiraja Banda Aceh- mendapatkan kerugian besar, karena wasit tak memberikan hadiah penalti pada menit-menit akhir tambahan waktu babak kedua.

Sementara Nazaruddin Dek Gam meminta kepada PSSI untuk wasit berstandar FIFA untuk memimpin laga leg kedua antara Persiraja Banda Aceh melawan Malut United. Menurutnya pertandingan nanti sangat penting, sehingga pemimpin di lapangan harus netral.

"Saya minta ada wasit dari FIFA yg netral karena ini kan laga yang sangat penting bagi kami. Ini penentuan, pertandingan terakhir, saya minta wasit netral," kata Nazaruddin Dek Gam di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

"Saya cuma minta wasit aja. Yang lain saya percaya ke PSSI," ujarnya.

Nazaruddin Dek Gam ingin PSSI memberikan hukuman tegas berupa larangan seumur hidup Cahya Sugandi memimpin pertandingan. Bahkan, ia menilai PSSI mengambil wasit dari luar negri.

"Ya, dihukum seumur hidup aja karena ini bukan masalah pertama dgn Persiraja, ini udah masalah keempat atau keenam," jelasnya.

"Kalau enggak ada ya kita impor aja, jangan pemain aja naturalisasi. Wasit kita ambil juga dari sana," pungkasnya.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut