Profil Biodata Fabiano Beltrame, Bek Naturalisasi Tangguh yang Belum Main di Timnas Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Profil biodata Fabiano Beltrame menarik untuk dibahas karena merupakan pemain sepak bola berdarah asing yang menjadi naturalisasi sejak 2019. Sayang, dia belum pernah merasakan debut Timnas Indonesia

Fabiano Beltrame tercatat telah bermain di Tanah Air sejak tahun 2005 silam. Sejumlah torehan bersama berbagai klub tentu sudah pernah dicapainya. Meski memasuki usia senja sebagai pemain sepak bola, performa striker asal Brasil itu masih bisa diandalkan.

Baca Juga

Shin Tae-yong Resmi Balik ke Indonesia, Ada Kaitan dengan Timnas Indonesia?

Terakhir, Fabiano Beltrame tercatat sebagai pemain Persis Solo dan membawa Laskar Sambernyawa menjuarai Liga 2 akhir tahun 2021 lalu. Kini, ia dipinjamkan untuk membela klub papan atas Liga 1 2021, Arema FC hingga akhir musim nanti.

Profil Biodata Fabiano Beltrame

Nama Lengkap: Fabiano Da Rosa Beltrame

Baca Juga

Profil Biografi Jonathan Cantillana, Pemain Palestina Jagoan Lini Tengah PSIS Semarang

Tempat Lahir: Foz do Iguaçu, Paraná, Brasil

Tanggal Lahir: 29 Agustus 1982 

Baca Juga

Profil Biodata I Made Andhika Wijaya, Anak Legenda Sepak Bola Nasional Andalan Bali United

Usia: 38 tahun

Tinggi: 1,84 m

Baca Juga

Profil Biodata Rizal Rama, Model Indonesia yang Memukau di Paris Fashion Week 2022

Pasangan: Sunamita Beltrame

Tim saat ini: Arema FC (Pinjaman)

Baca Juga

Profil Biodata Enzy Storia, Sosok Perempuan Blasteran Polandia-Aceh

Posisi: Pemain Belakang (Bek)

Perjalanan Karier

Pemain bernama lengkap Fabiano Da Rosa Beltrame sudah hampir 18 tahun merumput di Indonesia sejak mendarat di Lamongan pada 2005 lalu, Uniknya, saat itu dirinya direkrut Persela Lamongan tanpa tes.

Sebagai pemain bertahan, Fabiano Beltrame dikenal sebagai sosok yang sangat tangguh. Ia juga terkenal kuat dalam bola-bola atas serta piawai dalam menjaga lini belakang.

Karir sepakbola Fabiano Beltrame dimulai di klub Brasil, Sao Jose. Ia bermain di klub tersebut sejak masih berusia 18 tahun hingga 2005.

Pada tahun 2007, Fabiano Beltrame sempat bermain setengah musim untuk Persmin Minahasa. Ia lalu kembali lagi ke Persela Lamongan hingga berakhir pada tahun 2011 dengan mengantongi catatan 5 gol.

Dalam perjalanannya di kemudian hari, berpostur tinggi besar itu kemudian berlabuh ke Persija Jakarta hingga tahun 2015. Setelah itu, ia lalu membela Arema Cronus selama satu musim sebelum akhirnya ke Madura United.

Main Satu Menit di Persib Bandung

Ia kemudian dipinang oleh Persib Bandung pada tahun 2019 dengan nilai 100 ribu Euro atau senilai Rp 1,6 miliar saat itu. Itu adalah nilai transfer tertingginya selama berkarier di Indonesia. Sayangnya ia justru tak mendapatkan kesempatan bermain di klub berjuluk Maung Bandung tersebut.

Kisah Fabiano Beltrame di Persib Bandung terbilang unik dan tidak ada duanya di Indonesia. Menurut data Transfermarkt, Fabiano Beltrame tercatat hanya dimainkan sekali dan selama satu menit saja selama dikontrak oleh Persib Bandung.

Beltrame dimainkan saat Persib Bandung tandang ke markas Arema FC di pekan kedua Liga 1 2020. Ia hanya bermain satu menit menggantikan sang kapten, Supardi pada menit 89.

Alasan ia tidak pernah dimainkan di Persib Bandung adalah karena beberapa faktor. Salah satunya, ayah dua anak itu tersandung masalah dengan klub sebelumnya, Madura United, yang sempat menguruskan untuk menjadi pemain naturalisasi.

Proses naturalisasi Fabiano itu memakan waktu yang lama selama musim 2019. Akibatnya, hal itu membuat Fabiano nyaris tidak pernah dimainkan. Selama musim 2019, Fabiano hanya ikut berlatih bersama skuad Persib Bandung. 

Setelah tidak mendapatkan tempat di Persib, Fabiano dipinang PSS Sleman pada Maret 2021. Ia lalu membela Persis Solo mulai Juli 2021 dan turut serta membawa klub milik Kaesang Pangarep itu menjadi juara Liga 2 2021.

Belum Debut di Timnas Indonesia

Beltrame merupakan salah satu bek tangguh di Liga Indonesia. Dia memulai debut di Indonesia membela Persela. 

Setelah itu melanglang buana ke sejumlah klub elite Indonesia, mulai Persija, Arema Cronus, Madura United hingga Persis Solo. Kehebatannya pun tak diragukan lagi.

Dia pun akhirnya berhasrat menjadi warga negara Indonesia karena cinta kepada tanah tempatnya meniti karier sepak bola. Akhirnya tahun 2019 dia resmi menjadi WNI.

Sayang, hingga kini Beltrame belum pernah mencicipi berseragam Timnas Indonesia. Beltrame kemungkinan sulit membela timnas mengingat umurnya sudah 39 tahun.

Editor: Ibnu Hariyanto