Profil Biodata Harry Maguire, Bek Mahal Man United yang Lebih Bertaji di Timnas Inggris
MANCHESTER, iNews.id - Profil biodata Harry Maguire menarik untuk dibahas ketika menyinggung bek termahal dunia. Dia adalah pemain Manchester United dan Timnas Inggris.
Harry Maguire merupakan pemain yang beroperasi sebagai bek tengah. Di Manchester United dan Timnas Inggris, sosok berpostur 194 centimeter itu kerap menjadi andalan.
Namun, akhir-akhir ini menjadi bahan ejekan netizen di media sosial. Hal ini terjadi lantaran penampilan pria berusia 29 tahun itu kerap tampil mengecewakan di beberapa pertandingan bersama Setan Merah -julukan Man United.

Harry Maguire tengah menjadi perbincangan publik belum lama ini. Bukan sekali atau dua kali saja, bahkan Harry Maguire sering mendapatkan cemoohan dari warganet sejak lama.
Teranyar, ketika dia bermain melawan Everton di Liga Inggris 2021/2022. Saat tampil, dia malah membelokkan bola hingga masuk ke gawang timnya sendiri dan Man United pun kalah 0-1 dari Everton.
Pemain yang dilahirkan di Sheffield, Inggris pada 5 Maret 1993. Harry Maguire terikat kontrak bersama Man United sampai 30 Juni 2025 dengan opsi perpanjangan.
Sementara itu, saat ini Harry Maguire mempunyai nilai harga pasar sebesar Rp695,27 miliar. Dia bergabung dengan Man United pada 2019.
Saat itu, Man United menebus Maguire dari Leicester City dengan mahar 80 juta poundsterling (sekitar Rp1,3 triliun). Dengan nilai sebesar itu dia pun menjadi bek termahal dunia.
Pada perjalanan kariernya, Harry Maguire mulanya berposisi sebagai gelandang tengah saat usia 7-16 tahun di akademi Sheffield United. Seiring berjalannya waktu, kemudian dia mendapatkan posisi bek tengah di akademi tersebut.
Setelah itu, Harry Maguire dipromosikan ke tim utama Sheffield United dan melakukan debutnya setelah masuk sebagai pemain pengganti. Pada saat itu, Harry Maguire menjadi man of the match dalam laga melawan Cardiff City 2011 lalu. Sejak itu, dia tampil konsisten dan gemilang di klub tersebut.
Hingga pada 29 Juli 2014, Harry Maguire bergabung dengan Hull City. Namun karier Harry Maguire di klub tersebut kurang moncer. Hingga akhirnya berpindah ke Wigan Athletic pada Februari 2015 dengan status pinjaman.
Perjalanan karier Harry Maguire terus berlanjut, pada 15 Juni 2017, dia memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan Leicester City dengan kontrak lima tahun. Di klub tersebut Harry Maguire tampil gemilang sehingga menjadi pemain terbaik klub pada musim 2017/2018.
Terakhir, perjalanan Harry Maguire berlabuh ke Man United pada Juli 2019. Transfer selesai pada 5 Agustus, dan Harry Maguire dikontrak selama enam tahun di Old Trafford. Pada musim 2019/2020 Harry Maguire kerap tampil apik, sehingga dia pernah menjadi man of the match.
Berlanjut di musim 2021/2022, Harry Maguire harus mengalami fase-fase yang sulit. Di mana, dia kerap tampil mengecewakan. Terlebih, performanya saat ini tak kunjung membaik. Sehingga, dia harus rela dicemooh banyak fansnya.
Tak hanya cemoohan, tapi juga kritikan salah satunya dari legenda Man United, Rio Ferdinand. Menurut Ferdinand, Harry Maguire tidak cocok dengan gaya bermain tim Setan Merah.
Ferdinand menilai seperti itu karena melihat Maguire tampil lebih bertaji bersama Timnas Inggris. Buktinya, Maguire yang kini menyandang status kapten Man United, sanggup tampil tajam sebagai bek. Total dia sudah mengemas tujuh gol dari 42 caps.

"Dengan kaus Inggris dia tidak lain adalah fenomenal. Tidak bisa dibayangkan. Anda tak bisa menyebutnya pemain tak berguna, dia luar biasa untuk England," kata Ferdinand dalam acara bincang-bincang Vibe with FIVE di Youtube yang tayang pada Senin (11/4/2022).
"Yang saya ingin katakan, di Inggris dia hebat, tapi mereka memiliki cara bermain yang cocok dengannya," lanjut Ferdinand.
Sang legenda pun menyinggung bek Barcelona, Gerard Pique. Perlu diingat kembali, Pique memang pernah mencicipi karier masa muda di Man United. Namun, pria Spanyol itu tidak terlalu bersinar di sana.
"Gerard Pique pernah di Man United, Anda bisa saja berargumen dia tak punya karier sebagus di Barcelona jika dia bermain di Man United karena cara dia bermain," jelas Ferdinand.
"Seperti tinju, gaya membentuk cara bertarung. Sama halnya dengan sepak bola. Cara Man United bermain dan cara mereka bermain tidak cocok," ungkapnya lagi.
Adapun dalam sejarah hidupnya, Harry Maguire pernah terjerat kasus kekerasan pada 21 Agustus 2020. Dia sempat mendekam di sebuah penjara di Mykonos, Yunani, dengan tuduhan menyerang petugas kepolisian serta memicu keributan.
Kasus tersebut berawal dari adik perempuan Harry Maguire menjadi korban penikaman. Saat itu dia melakukan pembelaan terhadap adiknya. Namun, bek berpostur jangkung itu dituding menyerang polisi. Sehingga, dia pun terpaksa ditahan di penjara selama beberapa hari.

Maguire dan tiga orang pelaku dugaan kekerasan itu divonis dengan hukuman 21 bulan penjara. Beruntungnya, dia lolos dari hukuman penjara karena mendapat penangguhan. Harry Maguire hanya menjalani masa tahanan karena termasuk tindak pidana ringan.
Pada 26 Agustus 2020, tim hukum Harry Maguire mengajukan banding atas putusan pengadilan tersebut. Sementara Man United dan beberapa sumber media Inggris telah menegaskan bahwa hukumannya dibatalkan. Hingga saat ini, Harry Maguire kembali bebas dan merumput di lapangan.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya