Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hansi Flick Dipecat Barcelona usai Ditahan Club Brugge? Begini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Profil Biodata Luis Suarez: Kanibal Kejam! Momok Defender Lawan

Senin, 04 April 2022 - 10:00:00 WIB
Profil Biodata Luis Suarez: Kanibal Kejam! Momok Defender Lawan
Profil biodata Luis Suarez tampaknya menarik untuk dibahas. Sebab striker satu ini sangat mematikan di depan gawang lawan dan kariernya dipenuhi kontroversi. (Foto: Talk Sport)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id - Profil biodata Luis Suarez tampaknya menarik untuk dibahas. Sebab striker satu ini sangat mematikan di depan gawang lawan dan kariernya dipenuhi kontroversi.

Luis Alberto Suarez Diaz adalah pemain sepak bola profesional yang berasal dari Uruguay. Dia kini merupakan penggawa Liga Spanyol, Atletico Madrid.

Pemain yang dijuluki El Pistolero itu dikenal sebagai salah satu pemain yang memiliki passing, penyelesaian akhir, dan penguasaan bola paling tokcer. Tak heran jika dia disebut sebagai salah satu striker terhebat sepanjang masa.

Statistik membuktikan pernyataan tersebut. Suarez setidaknya telah mengemas 19 trofi utama sepanjang karirnya. Pencapaian tersebut meliputi tujuh gelar liga dan Liga Champions di tingkat klub, serta Copa America 2011 bersama Uruguay. 

Secara individu, mantan striker Barcelona dan Liverpool ini telah telah memenangkan dua Sepatu Emas Eropa, Sepatu Emas Eredivisie, Sepatu Emas Liga Inggris, dan Trofi Pichichi.

Dikutip iNews.id dari Transfermarkt, Senin (3/21/2022), Suarez telah membukukan sebanyak 691 pertandingan sepanjang kariernya dan mengoleksi 435 gol.

Striker Uruguay Luis Suarez dinyatakan positif Covid-19. (Foto: REUTERS)

Profil Biodata Luis Suarez

Nama Lengkap: Luis Alberto Suárez Díaz

Tempat Lahir: Salto, Uruguay

Tanggal Lahir: 24 Januari 1987

Usia: 35 tahun 

Tinggi badan: 182 cm 

Posisi: Striker

Kaki dominan: Kanan dan kiri 

Klub saat ini: Atletico Madrid

Keluarga Luis Suarez

Luis Suarez merupakan anak bungsu dari dari pasangan Rodolfo Suarez dan Sandra Suarez. Lahir pada tanggal 24 Januari 1987 di Salto, Uruguay, Suarez kemudian pindah ke Montevideo saat masih berusia 7 tahun karena kondisi ekonomi keluarganya.

Suarez lahir dari keluarga miskin dan memiliki 7 orang saudara. Kakak tertua Suarez bernama Paolo Suarez, yang juga merupakan pesepak bola profesional.

Masa kecil Luis Suarez memang cukup prihatin. Bahkan untuk membeli sepasang sepatu bola dirinya pun tidak mampu. Kendati demikian, hal itu tak mengurangi kecintaan Suarez terhadap sepak bola. Dia terus mengasah bakatnya bermain sepak bola meski di jalanan.

Pada hari-hari berikutnya, dia tidak hanya diterpa masalah ekonomi saja. Suarez harus menelan kenyataan pahit di usia 9 tahun karena kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah.

Hal itu membuat kehidupan masa kecilnya semakin sulit. Bahkan, dia kemudian harus bekerja sebagai penyapu jalanan agar bisa makan.

Perjalanan Karier Luis Suarez

Bakat Suarez ditemukan pencari bakat dari akademi Club Nacional, Wilson Pirez. Luis Suarez kemudian dikontrak oleh klub tersebut. Setelah bermain di tim junior, dia kemudian dimasukkan ke tim senior pada tahun 2005.

Sejak awal, Suarez memang merupakan talenta berbakat yang memiliki emosi hampir tak terkontrol. Pasalnya, dia disebut sering membuat ulah baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Meski begitu, penampilan luar biasa di lapangan hijau menarik minat pelatih tim muda Uruguay. Suarez lalu berhasil masuk ke dalam skuad Timnas Uruguay yang berlaga di Piala Dunia U-20.

Setelah itu, Suarez berhasil menarik minat klub Belanda, Groningen dan resmi menjadi bagian dari tim pada Juli 2006. Sayangnya, dia hanya bertahan selama satu musim saja sebelum akhirnya dilirik oleh Ajax Amsterdam pada Agustus 2007.

Bersama Ajax, nama Suarez mulai dikenal di Eropa karena penampilan apiknya. Kehebatannya dibuktikan dengan berhasil mencetak 111 gol dalam 159 pertandingan.

Karena penampilanya yang impresif, Suarez diminta masuk ke Timnas Uruguay di Piala Dunia 2010.

Setelah turnamen bergengsi di dunia tersebut, Suarez kemudian resmi diboyong Liverpool ke Anfield dengan mahar 22 juta euro. Bermain di Liga Inggris, penampilan Suarez benar-benar gemilang dan berhasil mencetak banyak gol.

Meski gagal meraih juara Liga Inggris dan terlibat beberapa aksi kontroversi, Suarez berhasil menyabet gelar PFA Players’ Player of the Year dan The FWA Footballer of the Year.

Pada Juli 2014, Barcelona tertarik membawa Suarez ke Camp Nou. Dia direkrut dengan biaya sebesar 75 juta poundsterling. Di lini depan Barcelona, dia menjadi trio mematikan bersama Lionel Messi dan Neymar.

Suarez turut menjadi pilar penting dalam kesuksesan Barcelona meraih trofi La Liga, Copa del Rey, hingga Liga Champions.

Pada September 2020, dia kemudian direkrut Atletico Madrid. Di musim 2021/2022 ini, dia telah mengoleksi 11 gol dan 3 assist dari 37 pertandingan di semua ajang bersama Atletico Madrid.

Kontroversi Luis Suarez

Meski mempunyai segudang prestasi, Suarez merupakan salah satu pemain yang kontroversial. 

Dia pernah dijuluki sebagai 'Kanibal dari Ajax' karena aksi kotornya menggigit bahu lawan ketika masih bermain untuk klub Ibu Kota Belanda tersebut. Akibatnya, Suarez sempat diskors selama tujuh pertandingan.

Aksi serupa juga diulanginya ketika berada di Liverpool. Dia dengan sengaja menggigit tangan bek Chelsea Branislav Ivanovic saat di Premier League, April 2013. Konsekuensinya, Suarez harus diskors 10 pertandingan.

Pada Piala Dunia 2010, Luis Suarez membuat kontroversi yang hingga saat ini mungkin sulit dimaafkan oleh masyarakat Ghana.

Pasalnya, dia sengaja melakukan handsball untuk mencegah tembakan akurat seorang pemain Ghana masuk gawang Uruguay.

Gara-gara pelanggaran tersebut, Suarez diganjar kartu merah dan Ghana mendapatkan hadiah penalti. Sayangnya, Asamoah Gyan sebagai eksekutor saat itu justru gagal melakukan tendangan penalti. Suarez yang telah berada bench lalu bersorak-sorak di pinggir lapangan karena hal tersebut. 

Luis Suarez pernah melakukan ujaran rasialis pada Patrice Evra di laga Liverpool vs Manchester United pada Oktober 2011. (Foto: Twitter/@MfsDeez)
Luis Suarez pernah melakukan ujaran rasialis pada Patrice Evra di laga Liverpool vs Manchester United pada Oktober 2011. (Foto: Twitter/@MfsDeez)

Di kemudian hari, Suarez juga pernah diskors selama delapan pertandingan dan didenda 40.000 poundsterling karena aksi nakalnya lagi.

Sebab, dia dengan sengaja pelecehan rasial kepada bek Manchester United, Patrice Evra saat pertandingan pada musim 2011/2012.

Itulah profil biodata Luis Suarez beserta kontroversinya. Meski begitu, pemain andalan Atletico Madrid tersebut adalah salah satu sosok pesepak bola terbaik sepanjang masa.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut