Profil Biodata Paulo Sergio, Eks Bintang Bali United Saksi Kehebatan CR7 Muda
JAKARTA, iNews.id - Profil biodata Paulo Sergio menjadi salah satu yang menarik dibahas. Dia dikenal sebagai pesepak bola Portugal yang pernah merumput di Indonesia.
Paulo Sergio Moreira Gonçalves atau lebih akrab dikenal sebagai Paulo Sergio merupakan mantan pemain sepak bola asal Portugal. Saat masih aktif sebagai pesepak bola, dia pernah bermain di Liga 1 Indonesia bersama Bhayangkara FC dan Bali United.
Paulo Sergio terakhir kali merumput bersama Bali United sebagai pemain sayap kanan sebelum akhirnya pensiun dan kembali ke Portugal pada Oktober 2020. Hengkangnya Paulo Sergio saat itu sempat hangat menjadi perbincangan.
Pasalnya, Paulo Sergio sempat membantu Bali United meraih gelar juara Liga 1 2019. Pemain berusia 38 tahun itu juga sebelumnya sempat membela Bhayangkara FC selama 2 musim.
Nama Lengkap: Paulo Sergio Moreira Goncalves
Kebangsaan: Portugal
Tanggal Lahir: 24 Januari 1984
Tempat Lahir: Lisbon, Portugal
Usia: 38 Tahun
Tinggi Badan: 168 cm
Berat Badan: 66 kg
Klub Terakhir: Bali United (2020)
Paulo Sergio mengawali karier sepak bola profesional dengan bergabung dengan tim junior di klub ternama Portugal, Benfica. Paulo Sergio masih 10 tahun ketika dirinya masuk akademi Benfica.
Namun, Paulo Sergio hanya setahun di Benfica. Ia kemudian pindah ke Vitoria Lisboa. Pada tahun 1997, Paulo Sergio bergabung ke akademi Oriental de Lisboa. Selama dua tahun berdada di sana, bakatnya yang lumayan apik membawa Paulo Sergio ke Sporting CP yang bermarkas di kota kelahirannya, Lisbon.
Pada 1999, Paulo Sergio bermain untuk Sporting CP. Namun, karier profesionalnya mulai bagus ketika Paulo Sergio naik ke tim Sporting B.
Di akademi Sporting CP yang disebut Alvalade, Paulo Sergio menjadi saksi kehebatan sejumlah kawan senegaranya yang kelak menjadi tumpuan Timnas Portugal. Sebut saja Hugo Viana, Ricardo Quaresma, dan tentu saja Cristiano Ronaldo atau biasa disapa CR7. Pada 2019 lalu, Paulo Sergio pernah bercerita menceritakan kisah kecil saat seperguruan dengan Ronaldo.
"Ronaldo sudah menonjol saat itu, dia memiliki perilaku yang sangat profesional dan sangat fokus," ujar Paulo Sergio dikutip dari media Portugal, SAPO Desporto.
Di Sporting B, Paulo Sergio bermain dengan konsisten dan mampu dimainkan sebanyak 33 kali penampilan. Paulo Sergio kemudian masuk ke tim utama klub berjuluk Leoes pada musim 2003-2004. Sayangnya, Paulo Sergio tak serta mendapat tempat. Dia kemudian Paulo Sergio dipinjamkan ke Academica Coimbra pada paruh musim.
Setelah kembali ke Sporting CP, Paulo Sergio kemudian dipinjam selama dua musim ke klub, Belenenses. Namun, lagi-lagi dirinya hanya menunjukkan performa standar. Hal itu membuat Paulo Sergio dipinjamkan lagu kedua klub berbeda di Liga Portugal Estrela Amadora dan Aves.
Jelang kontrak dengan Sporting CP berakhir yakni pada musim 2007 - 2008, Paulo Sergio menjalani peminjaman di klub di Divisi Dua Portugal, Portimonense.
Pada musim berikutnya, Paulo Sergio bergabung bersama UD Salamanca di Divisi Segunda Spanyol.
Permainan Paulo Sergio mulai terlihat apik saat ditempatkan sebagai gelandang serang. Hal tersebut membuatnya direkrut kembali oleh klub Liga Portugal, Olhanense pada musim 2009 - 2010. Di sana, ia mampu tampil sebanyak 49 kali di semua ajang.
Pada musim 2011-2012, Paulo Sergio masuk di Vitoria Guimaraes karena dinilai punya visi bermain dan kelincahan yang apik. Sayangnya, Paulo Sergio ternyata hanya menjadi pemain cadangan kala itu.
Hal itu membuat ia harus mengadu nasib ke Liga Siprus dan masuk ke klub AEL Limassol pada musim 2012-2013. Di sana, Paulo Sergio mampu menjadi motor serangan yang bagus untuk raksasa sepak bola Siprus tersebut.
Berbekal pengalaman di Siprus, Paulo Sergio kembali ke Liga Primer Portugal dan direkrut oleh Arouca pada musim 2013-14. Namun,karirnya di kampung halaman berakhir pada musim 2014-2015 saat membela Olhanenses yang ketika itu sedang berada di kasta kedua Portugal.
Setelah berstatus bebas transfer, Paulo Sergio kemudian bergabung dengan klub asal Brunei Darussalam, Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM). Paulo Sergio bermain di DPMM hingga musim 2016 dan tak diperpanjang lagi kontraknya.
Setelah berstatus bebas transfer, Paulo Sergio Dipinang oleh klub Indonesia, Bhayangkara FC dan bermain Liga 1 2017. Di Indonesia, ia cukup berhasil menjadi andalan The Guardian hingga mampu membawa klub itu naik menjadi juara liga musim 2017. Di Liga 1 2018, Paulo Sergio menjadi kreator serang utama Bhayangkara FC.
Baru setelah Liga 1 2019, Paulo Sergio akhirnya dipinang oleh Bali United. Sosok pemain kelahiran Lisbon itu menjadi andalan lini tengah Serdadu Tridatu yang saat itu dilatih Stefano Cugurra.
Bersama Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Melvin Platje dan Ilija Spasojevic, Paulo Sergio menjadi pemain andalan di lini serang Bali United. Paulo keluar dari Bali United pada Oktober 2020 dan kembali ke Portugal.
Beberapa media menyebut bahwa dia sebenarnya ingin pensiun di usia 38 tahun. Namun karena persoalan gaji dan kondisi pandemi, dia pun memutuskan untuk mengundurkan diri. Data di Transfermarkt mencatat bahwa Paulo Sergio saat ini resmi pensiun.
Paulo Sergio pernah ikut bermain di Piala Eropa U-19 pada tahun 2003 dan sempat menjadi andalan di turnamen tersebut.
Selain itu, ia juga pernah tampil Piala Eropa U-21 tahun 2006, membela Timnas Portugal Junior. Sayangnya, dia tidak pernah naik senior Portugal.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya