Profil dan Biodata Bhayangkara FC: dari Persikubar hingga Bhayangkara Presisi Lampung
JAKARTA, iNews.id – Profil dan biodata Bhayangkara FC, yang kini dikenal dengan nama Bhayangkara Presisi Lampung FC, merupakan salah satu klub sepak bola profesional Indonesia dengan sejarah unik dan perjalanan penuh dinamika.
Dikenal dengan julukan "The Guardians," klub ini memiliki hubungan erat dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan telah mengalami berbagai transformasi sejak berdirinya.
Bhayangkara FC bermula dari Persikubar Kutai Barat yang didirikan pada 1999. Klub ini mengalami beberapa perubahan nama dan kepemilikan, termasuk dualisme dengan Persebaya Surabaya pada 2010 yang menyebabkan perubahan nama menjadi Surabaya United. Pada April 2016, Surabaya United merger dengan PS Polri, menghasilkan Bhayangkara Surabaya United yang kemudian berganti nama menjadi Bhayangkara FC pada September 2016, menandai era baru sebagai representasi institusi kepolisian.
Sejak itu, Bhayangkara FC dikenal sebagai klub nomaden yang berpindah markas beberapa kali, dari Surabaya, Sidoarjo, Bekasi, Jakarta, Solo, hingga kini menetap di Bandar Lampung. Perpindahan ini bertujuan memenuhi standar stadion dan memperluas basis suporter.
Juara Liga 1 Indonesia 2017 di bawah pelatih Simon McMenemy, menegaskan posisi klub sebagai kekuatan baru sepak bola nasional.
Juara Divisi Utama Liga Indonesia 2013 (era tingkat kedua).
Perubahan Nama
Klub ini memegang rekor pergantian nama terbanyak di Indonesia, antara lain:
Pada musim 2023–2024, Bhayangkara FC mengalami masa sulit dengan rekor 16 pertandingan tanpa kemenangan, sehingga melakukan perombakan besar-besaran termasuk merekrut mantan pemain Timnas Belgia, Radja Nainggolan. Namun, upaya penyelamatan gagal dan klub terdegradasi ke Liga 2 untuk musim 2024–2025.
Di Liga 2 musim 2024–2025, Bhayangkara tampil impresif dengan memuncaki klasemen grup dan berhasil promosi kembali ke Liga 1 setelah lolos ke final. Pada tahun 2025, klub resmi berganti nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC dan menetapkan Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, sebagai markas baru. Keputusan ini mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal yang siap mendukung penuh kemajuan klub.
Kehadiran Bhayangkara di Lampung diharapkan menjadi momentum kebangkitan sepak bola daerah dan memberikan kesempatan bagi pemain muda Lampung untuk berkembang tanpa harus meninggalkan kampung halaman. Pemerintah daerah berkomitmen menyediakan infrastruktur memadai agar klub merasa betah dan bangga menjadikan Lampung sebagai rumah.
Dengan dukungan kuat dari Polri dan pemerintah daerah, Bhayangkara Presisi Lampung FC berambisi kembali bersaing di papan atas Liga 1 Indonesia dan meraih prestasi gemilang. Klub ini juga fokus mengembangkan pemain muda sebagai kontribusi bagi kemajuan sepak bola nasional.
Profil dan biodata Bhayangkara FC menunjukkan sebuah klub dengan sejarah panjang dan transformasi signifikan. Kini dengan nama Bhayangkara Presisi Lampung FC dan markas baru di Bandar Lampung, klub ini siap bangkit kembali dan menjadi kekuatan utama di sepak bola Indonesia. Kehadiran mereka di Lampung menandai babak baru yang penuh harapan dan peluang bagi kemajuan sepak bola nasional.
Editor: Komaruddin Bagja