Profil dan Biodata Daijiro Chirino: Bek Berdarah Maluku yang Taklukkan Cristiano Ronaldo!
ALMERIA, iNews.id – Nama Daijiro Chirino mungkin masih asing di telinga publik sepak bola Indonesia. Namun pemain berusia 23 tahun ini baru saja mencetak sejarah kecil dalam dunia sepak bola internasional.
Pemain keturunan Indonesia ini ikut menumbangkan tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo saat membela Almeria dalam laga uji coba menghadapi Al Nassr, Senin (11/8/2025) dini hari WIB.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion UD Almeria, Spanyol, tersebut menyuguhkan duel sengit. Almeria secara mengejutkan menang dengan skor 3-2 atas Al Nassr, tim kuat asal Arab Saudi yang diperkuat sejumlah bintang dunia termasuk Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane.
Meski baru masuk pada menit ke-71, Daijiro Chirino tampil solid di lini belakang, membantu timnya mengamankan kemenangan dramatis.
Namun bukan hanya performanya di lapangan yang mencuri perhatian. Chirino juga menyita perhatian publik Tanah Air karena memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya yang berasal dari Maluku.
Fakta ini memicu antusiasme netizen Indonesia dan penggemar sepak bola yang mulai bermimpi: bisakah Chirino suatu hari berseragam Merah Putih?
Usai pertandingan, ada satu momen yang menjadi viral di media sosial. Chirino menghampiri Cristiano Ronaldo di lorong stadion dan mengajak sang megabintang untuk berfoto bersama.
Momen itu ia unggah di Instagram Story, dengan membubuhkan emoji kambing – simbol universal untuk “GOAT (Greatest of All Time).
Bukan hanya menunjukkan rasa hormatnya kepada Ronaldo, momen ini juga mencerminkan kebanggaan pribadi Chirino karena bisa bermain melawan salah satu legenda sepak bola dunia—dan ikut mengalahkannya.
Daijiro Chirino adalah pesepak bola profesional kelahiran Zwolle, Belanda, yang saat ini membela Almeria, klub yang berkompetisi di sepak bola Spanyol. Pemain bertahan ini dikenal punya fisik tangguh, kemampuan membaca permainan yang baik, dan disiplin tinggi di lini belakang.
Ia memiliki darah campuran dari dua negara berbeda. Ibunya berasal dari Indonesia, tepatnya dari Maluku, sementara sang ayah berasal dari Curacao, wilayah kepulauan di Karibia yang berafiliasi dengan Belanda.
Chirino juga tercatat pernah memperkuat Timnas Belanda kelompok umur, menurut data dari situs statistik ternama Transfermarkt. Ini menandakan bahwa kualitasnya sudah terpantau sejak usia muda di sistem sepak bola Eropa.
Sebelum gabung Almeria, Chirino sempat menimba ilmu di akademi PEC Zwolle, klub Eliano Reijnders saat ini. Dia masuk skuad senior pada 2021 sebelum hengkang ke klub divisi 2 Spanyol, Castellon dua tahun kemudian.
Baru pada Juni 2025 ini, Chirino diboyong ke Almeria.
Dengan semakin banyaknya pemain keturunan yang membela Timnas Indonesia, seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Rafael Struick, nama Daijiro Chirino tentu layak dipertimbangkan oleh PSSI. Apalagi posisinya sebagai bek tengah merupakan sektor yang kerap jadi perhatian dalam skuad Garuda.
Syaratnya tentu tidak mudah—dari proses legalitas hingga kesediaan sang pemain. Namun jika ada komunikasi yang baik dari federasi, serta peluang bermain reguler di level internasional, bukan tidak mungkin Chirino bisa menjadi andalan Timnas Indonesia di masa depan.
Nama Lengkap: Daijiro Florencio Chirino
Tempat Lahir: Zwolle, Belanda
Tanggal Lahir: 24 Januari 2002
Usia: 23 tahun (per 2025)
Tinggi Badan: ± 1,80 meter (perkiraan)
Posisi Bermain: Bek Tengah (Center Back)
Klub Saat Ini: Almeria (Spanyol)
Kewarganegaraan: Belanda
Editor: Reynaldi Hermawan