Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : John Herdman Punya Rekor Langka di Piala Dunia, Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
Advertisement . Scroll to see content

Profil dan Biodata Dedik Setiawan, Striker Arema FC yang Pernah Diincar Thailand dan Malaysia

Jumat, 01 September 2023 - 20:59:00 WIB
Profil dan Biodata Dedik Setiawan, Striker Arema FC yang Pernah Diincar Thailand dan Malaysia
Profil dan Biodata Dedik Setiawan. (Foto: Instagram/@Liga1Match)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Dedik Setiawan sukses menarik perhatian para pencinta sepak bola Tanah Air. Pemain berusia 29 tahun itu berhasil mencetak gol tunggal kemenangan Arema FC atas Persikabo 1973 di laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024, Senin (28/8/2023). 

Kemenangan atas Laskar Padjadjaran itu menjadi tiga poin perdana Singo Edan di musim ini. Sebab di laga-laga sebelumnya skuad asuhan Fernando Valente hanya sanggup meraih tiga hasil seri dan enam kekalahan. 

Satu-satunya gol yang terjadi pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu juga menjadi gol perdana bagi Dedik Setiawan musim ini. 

Profil dan Biodata Dedik Setiawan

Dedik Setiawan lahir di Malang, Jawa Timur pada 27 Juni 1994. Pemain bertinggi 1,77 m ini merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Ia lahir dari pasangan Ridwan dan Maslikhah. 

Perjalanan Karir Dedik Setiawan di Liga 1

Sebelum main di Arema FC, Dedik sempat menimba ilmu sepak bola di salah satu SSB (Sekolah Sepak Bola) di Kota Malang yakni SSB Sinar Mas tepat kala berusia 16 tahun.

Setelah itu Dedik memilih hengkang ke tim Liga 3 asal Malang, Persekam Metro FC. Dari klub itulah bakat sepakbolanya tercium tim Porprov Kabupaten Malang dan sempat masuk skuad PON Jatim.  

Dedik menandatangani kontrak profesional di Arema Cronus (Nama lama Arema FC) pada musim 2016-2017. Pasang surut kariernya di klub berjuluk Singo Edan sempat didapatkan. 

Dedik melakoni laga debutnya di Arema Cronus pada laga melawan Bhayangkara FC yang berakhir kemenangan untuk timnya, 2-0. Di musim perdana Dedik hanya mampu mengemas enam gol dari 28 laga.   

Pesepak bola Dedik Setiawan rupanya membuat dua negara yakni Thailand dan Malaysia kepincut dengan kepiawaiannya mengolah si kulit bundar. Meski demikian, dirinya lebih memilih untuk bertahan di klub yang dijuluki Singo Edan tersebut.

Apa yang menjadi keputusan dari Dedik Setiawan nyatanya membuahkan hasil. Pasalnya, sejauh ini Dedik telah mempersembahkan tiga trofi Piala Presiden pada musim 2017, 2019 dan 2022. 

Selain itu, dalam perjalanan karir Dedik Setiawan di liga 1 ternyata dirinya sempat menjadi sorotan. Selama satu tahun, ia belum juga mencetak gol selama bermain di liga 1.

Kesabaran Dedik Setiawan dalam bermain sepak bola membuahkan hasil. Pasalnya, panceklik satu tahun tak pernah mencetak gol dibuktikan Dedik biasa disapa itu kala bermain melawan Barito Putera di Liga 1 2022-2023 seperti dilansir berbagai sumber, Jumat (1/9/2023).

Di mana, ia menyelamatkan Arema FC dari kekalahan lewat golnya pada menit ke-83. Padahal, Dedik Setiawan baru diturunkan pada menit ke-70 pada pertandingan di Stadion Demang Lehman.

Perjalanan Karir Dedik Setiawan di Timnas Indonesia

Di level timnas, Dedik Setiawan melakoni debutnya di skuad Garuda pada 11 September 2018 melawan Mauritius. Namun di laga debutnya itu ia hanya bermain selama dua menit.

Sejak debut pada 2018, Dedik telah mengantongi 15 caps di Timnas Indonesia. Pemain Arema FC itu sempat masuk skuad Garuda di beberapa laga internasional seperti FIFA Matchday dan Piala AFF 2020. 

Selain di liga 1, Dedik Setiawan juga pernah menjadi sorotan saat Timnas Indonesia berlaga melawan Timor Leste di Stadion Wayan Dipta Gianyar, Bali.

Di laga tersebut, performa Dedik Setiawan menjadi sorotan. Bisa dikatakan performa penyerang Arema FC itu kurang maksimal. Ia beberapa kali gagal memanfaatkan peluang ketika berada di area kotak penalti Timor Leste. Salah satunya saat Dedik Setiawan mendapat peluang emas melalui umpan silang Ricky Kambuaya di menit 27.

Seraya tidak ingin membuat Dedik Setiawan bete, pelatih Shin Tae-yong pun membelanya. Menurutnya, bukan hanya performa Dedik Setiawan saja yang dinilai kurang apik. Dalam pandangannya, seluruh pemain Timnas Indonesia juga harus dievaluasi.

“Saya tidak bisa menilai performa satu pemain saja. Siapa pun yang tadi bermain di babak pertama maupun kedua harus di evaluasi semuanya,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pascalaga kepada sejumlah awak media termasuk iNews.id, Jumat 28 Januari 2022.

Editor: Johnny Johan Sompotan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut