Profil dan Biodata Sadio Mane, Si Rajin Salat 5 Waktu yang Ukir Sejarah di Afrika

LIVERPOOL, iNews.id - Profil biodata Sadio Mane diburu pecinta olahraga Indonesia. Jagoan Liverpool ini jadi buah bibir setelah salat di tengah perayaan pesta juara Piala Liga Inggris.

Sadio Mane lahir pada 10 April 1992 di Senegal. Dia lahir dari keluarga Muslim yang religius dan tumbuh besar di Bambali, Sedhiou.

Baca Juga

FFI Resmi Perpanjang Kontrak Luis Estrela sebagai Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia

Jika sudah berkutat dengan yang namanya sepak bola, jadwal padat pasti tak bisa dihindari. Meski begitu, Sadio Mane tidak melewatkan kewajibannya sebagai umat Islam, yakni salat lima waktu.

“Saya tidak akan menyentuh alkohol. Agama merupakan sesuatu yang penting bagi saya. Saya sangat menghormati aturan-aturan Islam, dan saya juga selalu salat lima waktu,” kata Mane mengutip dari Daily Mail.

Baca Juga

Emil Audero Tolak Timnas Indonesia? PSSI Lakukan Langkah Cepat Ini

Mantan pemain Southampton ini dikenal sebagai pria yang religius. Sejak kecil, Sadio Mane diajarkan kedua orang tuanya tentang pentingnya menjalankan segala aturan yang ada di agama islam.

Hingga sekarang, paham tersebut terus dijalankan Sadio Mane. Apalagi sang ayah merupakan seorang imam masjid di Bambali, kampung halamannya.

Baca Juga

Kiper Sampdoria Emil Audero Masuk Radar Timnas Indonesia, Pembicaraan Segera Digelar

Sadio Mane memulai kariernya di Klub Prancis Metz pada 2011. Kemudian pesepak bola berusia 29 tahun itu pindah ke Salzburg setahun kemudian. 

Baca Juga

Viral Sadio Mane Salat Isya saat Pesta Juara Liverpool, Begini Penampakannya

Performa apiknya dilirik Southampton yang memboyongnya pada 2014. Dua tahun kemudian Liverpool merekrutnya ke Anfield dan hingga kini masih menjadi andalan sang pelatih, Jurgen Klopp.

Sadio Mane juga ditunjuk menjadi kapten Timnas Senegal. Teranyar dia membawa negaranya juara Piala Afrika 2021 usai mengalahkan Mesir di laga final via adu penalti.

Sadio Mane menjadi penendang penentu Senegal saat menang tos-tosan dengan skor 4-2. Itu pertama kalinya Senegal merebut titel Piala Afrika.

Berkat jasanya, sang winger mendapat hadiah spesial. Menurut Sports News Africa, Walikota Sedhiou, Abdoulaye Diop, akan mengganti nama stadion di wilayahnya dengan nama Sadio Mane.

Editor: Reynaldi Hermawan