Profil Jesus Casas: Pelatih Irak Mantan Asisten Luis Enrique yang Remehkan Indonesia

MADRID, iNews.id - Profil Jesus Casas menarik diulas. Dia Pelatih Irak calon lawan Timnas Indonesia di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus Piala Asia 2023.
Indonesia masuk Grup F di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama Irak, Vietnam dan Filipina. Irak akan menjadi lawan perdana skuad Garuda pada 16 November mendatang di Basra Internasional Stadium.
Kemudian Irak juga menjadi rival Indonesia di Piala Asia 2023. Keduanya masuk Grup D bersama Jepang dan Vietnam.
Tentunya Indonesia harus waspada dengan racikan Casas. Pria kelahiran Madrid, Spanyol itu punya segudang pengalaman di dunia kepelatihan.
Petualangannya menjadi pelatih dimulai dari tim muda Cadiz. Dia jadi asisten pelatih di Cadiz B pada 2005 dan naik jabatan menjadi pelatih utama pada 2008.
Setelahnya Casas hengkang ke SD Eibar pada 2009 dengan menduduki jabatan sebagai analis pertandingan. Dia lalu pindah ke Barcelona B dengan posisi yang serupa.
Blaugrana kemudian memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi pencari bakat pada 2011 hingga 2014. Setelah itu, dirinya pun kembali naik jabatan dengan menjadi analis pertandingan di tim utama Barcelona di bawah pelatih utama, Luis Enrique.
Bersama Enrique, Casas menjadi salah satu aktor penting di balik keberhasilan Barcelona meraih gelar juara Liga Champions, Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Usai menjalani kisah indah di Catalunya, Casas kembali ke Cadiz pada 2017 untuk menjadi direktur akademi Cadiz. Pada 2018, Casas mencoba peruntungan di Inggris dengan menjadi asisten pelatih Watford.
Tidak lama berselang, dirinya kembali dipanggil Enrique untuk menjadi asisten pelatih di Timnas Spanyol hingga 2022. Sejak meninggalkan La Furia Roja, Casas menganggur sebelum ditunjuk jadi pelatih kepala di Timnas Irak pada November 2022.
Prestasi menterengnya sejauh ini membawa Timnas Irak juara Arabian Gulf Cup 2023. Namun Casas sempat jadi sorotan ketika meremehkan Indonesia.
Dia blak-blakan tak menganggap skuad Garuda sebagai lawan yang patut diperhitungkan di Piala Asia 2023. Casas hanya deg-degan jumpa Vietnam dan Jepang.
“Jepang adalah favorit di grup kami. Sementara Vietnam dan kami, harus berjuang untuk lolos ke babak berikutnya,” tutur Casas.
Editor: Reynaldi Hermawan