Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Juventus Serius Kejar Granit Xhaka, Leverkusen Patok Harga Terjangkau
Advertisement . Scroll to see content

Profil Kontestan Euro 2020 Timnas Swiss: Menanti Kejutan La Nati

Minggu, 23 Mei 2021 - 08:56:00 WIB
Profil Kontestan Euro 2020 Timnas Swiss: Menanti Kejutan La Nati
Timnas Swiss salah satu tim kuda hitam di Euro 2020. Skuat yang dijuluki La Nati itu kerap bikin kejutan di turnamen-turnamen besar. (Foto: 90 Min)
Advertisement . Scroll to see content

BASEL, iNews.id - Timnas Swiss salah satu tim kuda hitam di Euro 2020. Skuat yang dijuluki La Nati itu kerap bikin kejutan di turnamen-turnamen besar.

Terbaru pada ajang Piala Dunia 2018 di Rusia. Swiss berhasil menahan juara dunia lima kali Brasil dengan skor 1-1.

Di Euro 2016, mereka kembali bikin kejutan dengan lolos babak penyisihan grup usai bersaing dengan Prancis, Albania, dan Romania.

Dalam sejarah pesta sepak bola Benua Biru, Euro 2016, Swiss lolos sebagai runner up Grup A dua poin di belakang Prancis. Sayang, tim yang diasuh Vladimir Petkovic itu terhenti di babak 16 besar setelah bentrok dengan Polandia.

Timnas Swiss merayakan kemenangan 6-1 dari Gibraltar di Victoria Stadium, Selasa (19/11/2019) dini hari WIB. (Foto: AFP)
Timnas Swiss merayakan kemenangan 6-1 dari Gibraltar di Victoria Stadium, Selasa (19/11/2019) dini hari WIB. (Foto: AFP)

Tahun ini La Nati tentu ingin mencapai prestasi lebih baik. Berbekal pengalaman pemain bintang seperti Granit Xhaka (Arsenal), Xherdan Shaqiri (Liverpool) dan Manuel Akanji (Borussia Dortmund), Swiss tak bisa dipandang sebelah mata.

Bagi Swiss, ini akan menjadi kesempatan kelima mereka berpartisipasi di Euro. Mereka pertama kali tampil di ajang itu pada 1996. Prestasi terbaik adalah lolos fase grup Euro 2016.

Swiss cukup berambisi memperbaiki catatan itu. Terbukti, dalam lima penampilan terakhirnya, mereka belum terkekalahan. Shaqiri dan kolega empat kali menang dan cuma sekali imbang, itu pun ketika bentrok Timnas Spanyol di ajang UEFA Nations League yang berakhir dengan skor 1-1.

Swiss juga menempati posisi teratas dalam kualifikasi Grup D yang sangat kompetitif, di mana mereka hanya kalah sekali dan mengumpulkan 17 poin dari delapan pertandingan. Padahal, di kualifikasi, Swiss bersaing dengan negara-negara seperti Denmark dan Republik Irlandia.

Pelatih

Pelatih Timnas Swiss Vladimir Petkovic. (Foto: Lazio News)
Pelatih Timnas Swiss Vladimir Petkovic. (Foto: Lazio News)

Swiss punya pelatih loyal yang sudah mengasuh La Nati sejak 2014. Sebelum gabung dengan timnas di negaranya, Vladimir Petkovic pernah mengantar Lazio memenangkan trofi Coppa Italia 2012/2013.

Sejak kedatangan Petkovic, Swiss berhasil menjadi salah satu peserta reguler di babak 16 besar dalam dua kompetisi yang berbeda, yakni
Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.

Pemain Bintang

Kapten Arsenal Granit Xhaka. (Foto: DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP)
Kapten Arsenal Granit Xhaka. (Foto: DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP)

Timnas Swiss punya banyak pemain yang bisa diandalkan di tim utama. Namun, kapten Granit Xhaka tetap dianggap paling berpengaruh di tim. Kemitraannya bersama Shaqiri di barisan gelandang membuat lini tengah La Nati diperhitungkan.

Xhaka sudah bermain sebanyak 92 pertandingan bersama negaranya dengan torehan 12 gol. Sedangkan Shaqiri sudah mencetak 23 gol dari 89 penampilannya bersama Timnas Swiss. Shaqiri membuat gol penyeimbang yang memaksa Polandia bermain ke babak adu penalti pada Euro 2016.

Perkiraan Susunan Pemain

Swiss (4-3-3) Yann Sommer; Loris Benito, Ricardo Rodriguez, Fabian Schar, Nico Elvedi, Silvan Widmer; Remo Freuler, Granit Xhaka, Djibril Sow; Admir Mehmedi, Haris Seferovic

Jadwal Swiss di Euro 2020

12 Juni 2021 Wales vs Swiss - Olympic Stadium, Baku
16 Juni 2021 Italia vs Swiss - Stadio Olimpico, Rome
20 Juni 2021 Swiss vs Turki - Olympic Stadium, Baku

Timnas Swiss merayakan kemenangan 6-1 dari Gibraltar di Victoria Stadium, Selasa (19/11/2019) dini hari WIB. (Foto: AFP)
Timnas Swiss merayakan kemenangan 6-1 dari Gibraltar di Victoria Stadium, Selasa (19/11/2019) dini hari WIB. (Foto: AFP)

Prediksi

Mengingat drawing yang tak terlalu menguntungkan: satu grup dengan Italia, Wales, dan Turki, maka hal paling realistis bagi Swiss adalah
mengejar tiket lolos sebagai runner up grup. Mereka harus memaksimalkan pertemuan kontra Wales dan Turki jika ingin bersaing
dengan Italia sebagai tim favorit.

Swiss pernah mengerjakan dengan baik skenario sulit serupa di fase grup Piala Dunia 2018, ketika skuat asuhan Vladimir Petkovic dikepung Brasil, Serbia, dan Kosta Rika di Grup E. Swiss kemudian dengan cara ajaib berhasil lolos sebagai runner up grup usai menahan imbang
Brasil 1-1.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut