Profil Rafael Leao, Pencetak Gol Tercepat Sepanjang Sejarah Liga Italia
REGGIO NELL'EMILIA, iNews.id – Nama striker muda AC Milan Rafael Leao tiba-tiba melejit pada pekan ke-13 Liga Italia 2020/2021, Minggu (20/12/2020) malam WIB. Penyebabnya adalah gol yang dicetaknya ke gawang Sassuolo pada laga di Stadio Citta del Tricolore.
Saat wasit baru meniup pluit tanda pertandingan dimulai, gelandang Milan Brahim Diaz mengoper bola kepada Hakan Calhanoglu yang langsung menggiringnya ke daerah pertahanan lawan.
Dalam waktu bersamaan, Leao berlari mencari ruang. Kemudian, Calhanoglu memberikan umpan terobosan kepada Leao di dalam kotak penalti.
Dengan cepat, Leao langsung melepaskan tembakan kaki kanannya yang menjebol gawang Sassuolo hanya dalam tempo 6,2 detik sejak pertandingan dimulai. Fantastis.
Menurut OptaPaolo, gol tersebut tercatat sebagai yang tercepat sepanjang sejarah Liga Italia. Gol itu melewati torehan yang dibuat Paolo Poggi pada Desember 2001 bersama Piacenza (8 detik).
Sebenarnya Leao bukanlah pemain inti dalam skuat Milan. Di laga kontra Sassuolo kemarin, Pelatih Milan Stefano Pioli memberinya kesempatan jadi starter karena Zlatan Ibrahimovic masih cedera.
Meski berstatus pemain pelapis, striker asal Portugal itu sudah mencetak empat gol dan tiga assist dari 14 penampilannya di semua ajang musim ini.
Leao terlahir di Almada, Distrik Setubal, Portugal. Dia memulai langkahnya sebagai pesepak bola di akademi pemain muda Amora FC di Kota kelahirannya pada usia sembilan tahun.
Hanya sebentar di Amora, Leao kemudian bergabung dengan akademi pemain muda Sporting Lisbon pada 2008. Dari klub tersebutlah Leao menunjukkan bakat hebatnya sehingga dia mendapat promosi ke tim utama pada 2017.
Namun, di tim utama Sporting dia kurang bersinar. Dia hanya dapat kesempatan lima kali main di semua ajang dengan mencetak dua gol. Sehingga, kontraknya tak diperpanjang di musim berikutnya.
Kondisi ini dimanfaatkan klub Prancis Lille yang merekrutnya pada 2018 dengan status bebas transfer. Lille langsung mengontraknya lima musim.
Di Lille, Leao lebih dapat kesempatan main. Dia membayarnya dengan menyumbang delapan gol dari 26 penampilannya di semua ajang pada musim 2018/2019.
Potensi itulah yang membuat Milan tertarik memboyongnya ke San Siro. I Rossoneri tak ragu menggelontorkan dana 23 juta euro (Rp397,5 miliar) untuk membeli kepemilikannya dari Lille pada 1 Agustus 2019. Klub Kota Mode itu memberinya kontrak lima musim hingga akhir Juni 2024.
Pada musim pertamanya di San Siro, Leao mampu mencetak enam gol dari 33 penampilan di semua ajang, kebanyakan sebagai pemain pelapis.
Editor: Abdul Haris