Proses Transfer Maarten Paes ke Empoli Terganjal, Apa Penyebabnya?

COLUMBUS, iNews.id – Proses transfer calon kiper Timnas Indonesia Maarten Paes ke Empoli terganjal. Jurnalis Amerika Serikat (AS), Charles Boehm, mengabarkan hal tersebut langsung kepadanya. 

Sebelumnya, muncul kabar kalau Maarten Paes sedang diminati klub Liga Italia Empoli. Kiper FC Dallas itu menjadi opsi bersama dengan penjaga gawang Young Boys, Anthony Racioppi. 

Baca Juga

Terancam Dipecat Usai Juventus Kalah 0-1 dari Lazio, Igor Tudor Kalem

Sayang, misi Empoli untuk membajak Maarten dari FC Dallas tak berjalan mulus menemui kendala. Boehm mengungkap proses tersebut kepada publik melalui akun media sosial pribadinya. Dia menyebut, proses transfer Maarten terkendala restu dari klub. Sang jurnalis sudah menanyakan langsung kepada Maarten mengenai kendala ini. 

"Baru saja berbicara dengan kiper FC Dallas, Maarten Paes, mengenai laporan Empoli," kata Boehm dikutip dari akun X resminya (@cboehm), Selasa (23/7/2024). 

Baca Juga

Sebut Maarten Paes asal Filipina, Akun TikTok MLS Digeruduk Netizen Indonesia

Dalam cuitan Boehm, Maarten mengungkapkan kendala utama Empoli adalah negosiasi yang alot dengan FC Dallas. Sang kiper mengatakan, FC Dallas belum bisa mengizinkan dirinya untuk pergi. 

Alasan FC Dallas memagarinya adalah karena klub berjuluk Toros Hoops Burn itu masih membutuhkan jasa Maarten di bawah mistar gawang. Terlebih, saat ini FC Dallas masih berjuang di pertengahan musim Liga Amerika Serikat (MLS) 2024.

Baca Juga

Empoli Rekrut Kiper AC Milan, Maarten Paes Batal Gabung?

"Saya sedikit terkejut dengan hal itu... ada beberapa pembicaraan tapi saya pikir akan sangat sulit untuk melakukan apa pun," kata Maarten. 

"Kami berada di tengah-tengah musim ini dan klub (FC Dallas) tidak terlalu terbuka untuk itu," ucapnya. 

Baca Juga

Calon Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Sepakat Gabung Empoli

Maarten Paes memang menjadi andalan di Toyota Stadium sejak didatangkan pada 2022 lalu. Kiper berusia 26 tahun itu tercatat sudah membuat 23 cleansheet dari 98 penampilan di semua kompetisi.

Editor: Abdul Haris