PSM Siap Mati-matian Libas Bali United di Leg I Playoff Liga Champions Asia 2023
GIANYAR, iNews.id- PSM Makassar menghadapi Bali United pada babak playoff untuk menentukan wakil Indonesia di Liga Champions Asia 2023. PSM pun sudah siap mati-matian mengincar kemenangan di Bali.
PSM Makassar akan lebih dulu melakoni laga tandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (6/6/2023) malam WIB. Setelah itu, PSM menjamu Serdadu Tridatu -julukan Bali United- di Stadion BJ Habibie pada Minggu (10/6/2023).
Pertandingan tersebut adalah babak penentuan untuk menentukan wakil Indonesia di Liga Champions Asia 2023/2024. Sementara tim yang kalah dari dua laga ini nantinya akan tampil di Piala AFC 2023/2024 mendatang.
Dengan begitu, jelas bahwa kemenangan adalah hal penting yang harus didapat kedua kesebelasan. Gelandang anyar PSM Makassar, Wiljan Pluim, menegaskan bahwa mereka akan memberikan performa terbaiknya demi membawa pulang kemenangan.
“Terkait pertandingan besok, kita akan memberikan yang biasa kita terapkan dan memberikan segalanya buat pertandingan ini dan setelah itu kita bicara leg kedua nanti,” ucap Pluim, dikutip dari akun twitter resmi PSM Makassar, Senin (5/6/2023).
Sementara itu, pertandingan tidak bisa dihadiri oleh suporter tim tamu karena alasan transisi transformasi sepak bola di Indonesia. Hal itu termuat melalui surat dari operator (PT LIB) kepada kedua manajemen tim yang akan bertemu di babak play-off tanggal 6 dan 10 Juni 2023 ini. Bukan hanya di babak play-off tersebut, dalam surat yang dikirimkan juga tertulis dalam kompetisi nasional yang ada di Indonesia.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, cukup menyayangkan adanya larangan tersebut. Mengingat, pertandingan melawan Bali United merupakan laga yang penting bagi kedua kesebelasan.
“Ini adalah pertandingan yang penting bagi kedua tim, akan menjadi pertandingan yang besar pastinya. Saya kira kedua suporter layak hadir untuk mendukung masing-masing timnya dan menikmati atmosfer yang berada di stadion,” tandas Tavares.
Editor: Ibnu Hariyanto