PSS Siap Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Staf Madura United di Ruang Konpers Stadion Maguwoharjo
SLEMAN, iNews.id- Ketua Panitia Pelaksana PSS Sleman, Yuyud Pujiarto meminta maaf atas insiden pengeroyokan Media Officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman oleh sejumlah oknum. Dia berjanji akan mengusut tuntas insiden tersebut.
Insiden pengeroyokan terjadi usai laga PSS Sleman kontra Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada lanjutan Liga 1 2023-2024, Minggu (25/9/2023). Ferdiansyah Alifurrahman selaku Media Officer Madura United menjadi sasaran amuk oknum tak bertanggung jawab.
Alif -sapaan akrabnya- dikeroyok sejumlah oknum tersebut jelang konferensi pers pascalaga. Sejumlah orang tak mengenakan ID Card masuk dan menghampiri Alif, menyebabkan konferensi pers harus dihentikan.
Pada foto yang beredar di dunia maya, nampak pelipis Alif mengalami luka. Menanggapi hal itu, pihak PSS Sleman pun melayangkan permintaan maaf secara resmi, diwakili Ketua Panpel Yuyud Pujiarto.
“Panpel PSS menyatakan permohonan maaf atas insiden terhadap personel media officer @maduraunited.fc pasca laga PSS Sleman menghadapi Madura United FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman,” kata Yuyud pada keterangan di Instagram resmi klub, Senin (25/9/2023).
“Kami turut menyesal atas insiden tersebut. Harapannya kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi di kemudian hari,” ujarnya.
Sebagai bentuk permintaan maaf, PSS Sleman berkoordinasi dengan pihak berwenang. Mereka akan mengusut dan menginvestigasi aksi hina tersebut.
“Kami sudah melakukan koordinasi bersama pihak penegak hukum untuk melakukan investigasi dan mengusut oknum yang terlibat,” tutur Yuyud.
Editor: Ibnu Hariyanto