Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Direktur Akademi Klub Indonesia Berguru Langsung ke Osasuna, Ini yang Dipelajari
Advertisement . Scroll to see content

PSS Sleman Murka dengan Wasit Jepang saat Duel Vs Persija: Poin Kami Dirampok!

Rabu, 20 Desember 2023 - 13:33:00 WIB
PSS Sleman Murka dengan Wasit Jepang saat Duel Vs Persija: Poin Kami Dirampok!
PSS Sleman murka dengan kepemimpinan wasit Jepang, Futoshi Nakamura, yang memimpin laga kontra Persija Jakarta pada pekan ke-23 Liga 1. (Foto: PSS Sleman)
Advertisement . Scroll to see content

SLEMAN, iNews.id PSS Sleman murka dengan kepemimpinan wasit Jepang, Futoshi Nakamura, yang memimpin laga kontra Persija Jakarta pada pekan ke-23 Liga 1. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu akan melayangkan surat protes.

PSS Sleman menelan kekalahan dari Persija dengan skor 0-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (16/12/2023) lalu. Laga tersebut sekaligus menjadi laga penutup tahun 2023 dan PSS Sleman harus menutupnya dengan kekalahan.

Meski laga telah selesai dan tidak akan mengubah hasil apapun, tapi PSS Sleman menyesalkan beberapa keputusan wasit asal Jepang yang memimpin laga tersebut. Dalam resmi mereka menulis artikel berjudul "Meski dipimpin wasit Jepang, PSS merasa poinnya dirampok."

Terdapat tiga keputusan yang menjadi sorotan Super Elja. Salah satu yang disorot, yakni gol penalti Ondrej Kudela di menit-menit akhir yang sekaligus membawa Persija meraih kemenangan.

Dalam artikelnya, PSS Sleman menilai kalau bek mereka yakni Thales Lira tidak melakukan pelanggaran kepada Marko Simic di kotak penalti. Namun wasit Nakamura langsung dan tegas menunjuk titik putih.

Padahal menurut pihak Super Elja, terlihat jelas kalau Thales Lira hanya berfokus untuk membuang bola dengan kaki kananya tanpa ada kontak yang membuat Simic terjatuh.

Selain itu, ada juuga keputusan wasit Nakamura yang disesali PSS Sleman. Ada insiden terjadi pada menit ke-74 ketika Abduh Lestaluhu melakukan tembakan dan bola tersebut mengenai tangan kanan bek Persija, Hansamu Yama. Namun sang pengadil lapangan tidak menganggap itu handball.

Hal yang sama terjadi kepada PSS, Pada menit ke 97 detik ke 20, Penyerang PSS bernomor punggung 10, Ajak Riak terlihat dipeluk pemain Persija sehingga membuatnya tidak bisa melakukan sundulan. Seharusnya hal ini dianggap pelanggaran karena pemain tersebut menahan pemain untuk bergerak.

Keputusan-keputusan yang dibuat wasit Nakamura dianggap sangat merugikan skuad Super Elja. Mereka merasa poinnya dirampok. Oleh karena itu, pihak manajemen PSS Sleman akan melayangkan surat protes secara resmi.

“Setelah kejadian ini, manajemen PSS akan melayangkan surat resmi terkait kerugian yang dialami,” tulis pernyataan PSS Sleman dalam situs resminya, Rabu (20/12/2023).

Manajemen PSS Sleman berharap dengan langkah yang akan dilakukannya ini tidak terjadi lagi hal-hal seperti itu. Karena menurutnya hal itu sangat merugikan bagi tim yang menjadi korban. Perjuangan para pemain di lapangan seakan tidak ada harganya karena kepemimpinan wasit yang bermasalah.

“Harapannya, hal-hal seperti ini tidak lagi terjadi di kemudian hari mengingat perjuangan untuk mendapatkan poin demi poin dilakukan dengan usaha maksimal dan akan sangat menyakitkan jika harus dicederai dengan keputusan-keputusan yang merugikan tim,” sambung pernyataan tersebut.

Kompetisi Liga 1 sedang diliburkan mulai 19 Desember 2023 sampai 3 Februari 2024. Libur panjang ini diberikan sebagai bentuk dukungan untuk Timnas Indonesia yang akan melakukan persiapan untuk berlaga di Piala Asia 2023 di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut