Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Persija Siapkan Strategi Rahasia untuk Tumbangkan Arema FC di Kanjuruhan
Advertisement . Scroll to see content

PSSI Gandeng FIFA Latih Wasit Super League, Targetkan Kualitas Kelas Dunia

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:45:00 WIB
PSSI Gandeng FIFA Latih Wasit Super League, Targetkan Kualitas Kelas Dunia
Wakil Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, berbicara dalam FIFA MA Course Super League 2025 yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/7/2025). (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Dalam upaya serius membenahi kualitas kompetisi nasional, PSSI kembali menggelar FIFA MA Course Super League 2025 yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, pada 12–16 Juli 2025. Kursus ini menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan menuju Super League 2025-2026 yang lebih profesional dan berstandar global.

Sebanyak 31 wasit dan 46 asisten wasit dipilih berdasarkan performa mereka selama musim sebelumnya. Pelatihan ini tidak hanya menitikberatkan pada teori dan aturan permainan, tetapi juga membahas teknis pengambilan keputusan, interpretasi situasi lapangan, hingga etika dan kedisiplinan personal.

Salah satu daya tarik utama dalam kursus ini adalah sesi khusus bersama Subkhiddin Mohd Salleh, instruktur teknis FIFA yang memiliki rekam jejak menangani wasit hingga babak semifinal FIFA Club World Cup 2025. Kehadiran Subkhiddin memberi dimensi internasional yang kuat pada pelatihan ini.


Standar Internasional Jadi Kompas Baru Wasit Indonesia

Wakil Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, menegaskan pelatihan ini memiliki muatan substansi yang lebih dalam dibandingkan edisi sebelumnya. 

“Kursus kali ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan wasit yang lebih disiplin dan berkualitas tinggi," ujar Ogawa dalam keterangannya pada Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, Super League membutuhkan wasit yang mampu bertindak cepat namun akurat, dengan pendekatan profesional yang konsisten di setiap pertandingan. "Kami ingin setiap pengambilan keputusan di lapangan memiliki standar internasional,” tambah Ogawa.

Ogawa, yang berasal dari Jepang, juga memuji perkembangan wasit-wasit lokal yang semakin menunjukkan kematangan, baik secara teknis maupun mental. Ia menyebut bahwa perubahan sikap menjadi kunci utama keberhasilan program ini.

“Meskipun kesalahan individu masih terjadi, kami melihat adanya perubahan sikap: mereka kini mampu mendisiplinkan diri sendiri. Ini adalah kemajuan besar," jelasnya.

Tak hanya peningkatan teknis, pelatihan ini juga menanamkan semangat dan filosofi kerja baru kepada para peserta. Dengan moto “Dengan Disiplin Diri, Segala Sesuatu Mungkin Terjadi,” PSSI berharap agar para wasit tidak hanya menjalankan tugas, tetapi menjadi pilar integritas dalam setiap pertandingan Super League.

Program pelatihan ini juga menjadi sinyal bahwa PSSI tidak main-main dalam membangun sistem kompetisi yang sehat dan kredibel. Seiring meningkatnya ekspektasi publik terhadap kualitas kompetisi, wasit dituntut tampil prima sebagai penjaga fairness dan kontrol permainan.

Melalui FIFA MA Course, PSSI berharap dapat menciptakan generasi wasit elite nasional yang tidak hanya mumpuni di liga lokal, tetapi juga siap tampil di level regional bahkan internasional. Transformasi ini pun menjadi bagian dari roadmap panjang menuju sepak bola Indonesia yang modern dan berkelas dunia.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut