PSSI Upayakan FIFA Matchday Digelar di Indonesia, Indra Sjafri: Suporter Butuh Hiburan

JAKARTA, iNews.id - Timnas Indonesia masih terus diupayakan untuk bisa tampil di FIFA Matchday mendatang. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengatakan PSSI akan terus mengupayakan pertandingan tersebut akan digelar di Indonesia.

Sebagai informasi, FIFA Matchday mendatang akan dilangsungkan pada tanggal 20 hingga 28 Maret 2023 mendatang. Namun, hingga saat ini PSSI belum mengumumkan siapa calon lawan Indonesia.

Baca Juga

Hasil Pro Futsal League Indonesia 2025-2026: Unggul FC Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Moncongbulo 8-5

Oleh karena itu, hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa yang akan dihadapi Indonesia pada FIFA Matchday mendatang. Selain itu, masih belum diketahui pula di mana Indonesia akan melakoni laga tersebut.

Meski begitu, Indra Sjafri memberikan bocoran Indonesia akan melakukan pertandingan tersebut di kandang sendiri. Dirinya mengatakan hal tersebut merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Baca Juga

Profil Kapten Timnas Indonesia, Putri Shafira Ika yang Cantik Bagai Model

"Kalau tak salah arahan Pak Ketum, kita kalau bisa bermain di dalam negeri," kata Indra Sjafri kepada awak media termasuk iNews.id, di Senayan, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga

Penyebab Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2023 meski Poin sama dengan Irak

Indra Sjafri pun juga mengatakan Erick Thohir memiliki alasan tersendiri mengapa ingin melaksanakan laga tersebut di Indonesia. Pasalnya, PSSI ingin memberikan hiburan kepada para pecinta sepak bola di Indonesia.

"Karena suporter penonton masyarakat kita butuh hiburan," ungkap pria berusia 60 tahun tersebut.

Baca Juga

Shin Tae-yong Puji Setinggi Langit Perjuangan Timnas Indonesia Redam Uzbekistan di Piala Asia U-20

Meski belum mengetahui tim yang akan menjadi lawan, Timnas Indonesia dikabarkan bakal menghadapi Burundi dan Kenya pada FIFA Matchday kali ini. Hanya saja hingga saat ini PSSI belum dapat mengonformasi kebenaran hal tersebut.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya