Publik China Tak Sudi Shin Tae-yong Jadi Pelatih Tim Kesayangan, Kenapa?
GUANGZHOU, iNews.id - Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tengah dikaitkan dengan posisi pelatih kepala Timnas China usai pemecatan Branko Ivankovic. Namun, di tengah spekulasi tersebut, muncul penolakan dari para suporter Negeri Tirai Bambu!
Isu ini pertama kali menyeruak dari sejumlah media China, termasuk Sohu, yang mengabarkan bahwa Shin Tae-yong menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Ivankovic. Tak butuh waktu lama, kabar ini pun turut jadi sorotan di Indonesia dan Korea Selatan.
Namun begitu, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan belum menerima tawaran resmi dari Asosiasi Sepakbola China (CFA).
“Saya tidak tahu mengapa Anda terus mengungkit isu ini. Tidak ada tawaran dari Asosiasi Sepakbola China untuk menjadi pelatih kepala,” tegas Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, News1 dikutip, Selasa (17/6/2025).
Meski demikian, STY tidak menutup kemungkinan jika tawaran itu benar-benar datang. Ia bahkan mengisyaratkan akan mempertimbangkannya secara serius.
“Jika China mengajukan tawaran, apa yang perlu saya khawatirkan? Saya bisa saja pergi andai mendapat tawaran. Tim nasional China jelas merupakan posisi yang menarik,” lanjutnya.
Menariknya, respons para fans Timnas China justru jauh dari antusias. Menurut laporan Chosun Biz, mayoritas pendukung Tim Naga menolak rencana penunjukan Shin Tae-yong.
Mereka disebut lebih menyukai pelatih asal Eropa yang dianggap lebih cocok untuk membenahi skuad nasional mereka.
Faktor politik dan sejarah turut memperkeruh suasana. Meski bertetangga secara geografis, hubungan antara China dan Korea Selatan tidak terlalu harmonis. Sentimen negatif dari kedua belah pihak masih kerap muncul, terutama terkait isu diplomatik dan pengaruh Amerika Serikat di kawasan tersebut.
Sejauh ini, belum pernah ada pelatih asal Korea Selatan yang dipercaya menangani Timnas China. Sejak era 1990-an, tim nasional mereka lebih banyak memilih pelatih dari Eropa. Bahkan, 13 pelatih asing dari Eropa tercatat pernah menukangi Tim Naga, termasuk nama besar seperti Marcello Lippi.
Menariknya lagi, dalam tiga periode terakhir, pelatih-pelatih China semuanya berasal dari Kroasia, termasuk Branko Ivankovic.
Untuk saat ini, CFA belum mengambil keputusan resmi soal siapa pengganti Ivankovic. Padahal, Turnamen Piala Asia Timur (EAFF East Asian Cup) akan segera digelar pada awal Juli 2025.
Editor: Reynaldi Hermawan