Publik Malaysia Murka Tim Kesayangan Tersingkir dari Piala Asia 2023, Bawa-Bawa Indonesia

DOHA, iNews.id - Publik Malaysia murka melihat tim kesayangan tersingkir dari Piala Asia 2023. Mereka juga membawa-bawa Timnas Indonesia.

Malaysia tersingkir secara tragis. Harimau Malaya kalah 0-1 dari Bahrain pada matchday kedua Grup E di Jassim bin Hamad Stadium, Sabtu (20/1/2024) malam WIB.

Baca Juga

Lolos Semifinal SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Optimistis Raih Medali!

Awalnya anak asuhan Kim Pan-gon itu mampu mengimbangi permainan Bahrain. Malaysia tumbang akibat gol di masa injury time yang dicetak Ali Madan menit ke-90+5.

Baca Juga

Malaysia dan Vietnam Tersingkir dari Piala Asia 2023, Indonesia Dilarang Menyusul!

Kekalahan itu membuat Malaysia harus angkat kaki lebih awal dari Piala Asia 2023. Sebab Harimau Malaya terbenam sebagai juru kunci tanpa nilai dari dua laga.

Sejatinya Malaysia masih punya satu pertandingan yang bisa dimainkan melawan Korea Selatan. Namun apa pun hasil laga tersebut tak akan berpengaruh buat kelolosan.

Baca Juga

Hasil Lengkap Piala Asia 2023 Semalam: Malaysia Angkat Koper, Korsel Tahan Yordania

Sebagian publik Malaysia mengeluh di kolom komentar Instagram Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang mengunggah klasemen sementara Grup E dan hasil akhir pertandingan. Mereka membandingkan permainan tim kesayangan dengan Indonesia.

Baca Juga

Hasil Udinese Vs AC Milan: Dramatis! I Rossoneri Menang Berkat Gol Noah Okafor

"Gameplay Indonesia lebih bagus dibandingkan dengan Malaysia, jujur cakap," tulis netizen Malaysia, @aalgazalie.

"Apa gunanya pemain berlatih di Qatar. Gameplay semakin buruk," komentar @_erielofficial.

Baca Juga

Hasil Piala Asia 2023: Tragis, Malaysia Tersingkir usai Kalah dari Bahrain Lewat Gol di Menit Akhir

Namun sebagian publik Malaysia ada juga yang berlapang dada melihat tim kesayangannya tersingkir. 

"Guys. Keep positive. Bila mereka jatuh capailah tangan mereka untuk bangun. Jangan hanya mengangkat mereka ketika riang gembira," tulis @tajdid_hadhari.

Editor: Reynaldi Hermawan